Virus Corona
Kabar Baik, Pasien Positif Corona Pertama di Bogor Dinyatakan Sembuh, Sempat Tertular Warga Depok
Kabar baik datang dari seorang pasien positif Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dinyatakan sembuh.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kabar baik datang dari seorang pasien positif Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dinyatakan sembuh.
Pasien laki-laki berusia 35 tahun asal Kecamatan Bojonggede ini dinyatakan sembuh berdasarkan uji laboratorium dengan pemeriksaan swab secara berkala.
Selama dua pekan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, kondisi pasien yang merupakan pertama di Kabupaten Bogor itu perlahan membaik.

• Heboh soal Cuaca Panas Disebut Bisa Matikan Virus Corona, Begini Hasil Kajian BMKG Bersama UGM
Hasil pemeriksaan yang kedua menunjukkan negatif Virus Corona.
"Kasus positif yang sembuh ada 1 orang, berdomisili di Kecamatan Bojonggede dan dia sudah tes (swab) dua kali dan negatif," ucap Bupati Bogor Ade Yasin saat dikonfirmasi, Sabtu (4/4/2020).
Kronologi dan riwayat pasien
Ade menjelaskan, pasien ini sebelumnya tertular Virus Corona dari seorang warga Depok, pada saat berada di sebuah klub dansa di Jakarta.
Ia menyebut bahwa pada 25 Februari 2020, pasien tersebut berdansa dengan seorang guru dansa berusia 33 tahun.
Esok harinya, pria ini mulai merasakan demam dan sembuh setelah 2 hari kemudian.
Selanjutnya, pada 29 Februari 2020, pasien mengeluh tidak bisa mencium bau dengan baik dan alat penciumannya terganggu.
Namun, pasien tetap masuk kerja seperti biasa menggunakan transportasi umum seperti ojek online, KRL, MRT dan Trans Jakarta.
Pada 7 Maret 2020, pasien merasakan napasnya berat dan 5 hari kemudian diperiksa darah dan rontgen di Rumah Sakit Persahabatan.
Pasien ini kemudian dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
• Soal Corona, Anggota DPR Habiburokhman Samakan Pembebasan Koruptor Seperti Selamatkan Korban Tsunami
Ade menjelaskan bahwa pasien tersebut menularkan Virus Corona ke Ibunya yang berusia 67 tahun.
Pada 16 Maret 2020, Ibunya yang berprofesi sebagai konsultan pajak itu dinyatakan positif terjangkit Covid-19.