Virus Corona
Soal Isu Keretakan Hubungannya dengan Anies Baswedan, Luhut Pandjaitan: Dibikin Seolah-olah Ramai
Luhur Binsar Pandjaitan angkat bicara soal isu yang menyebut memanasnya hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan angkat bicara soal isu yang menyebut hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanas.
Dilansir TribunWow.com, diketahui sebelumnya Luhut Binsar membatalkan kebijakan Anies Baswedan yang akan melarang bus antar kota antar provinsi (AKAP) masuk ke wilayah DKI Jakarta demi mengurangi resiko penularan Virus Corona.
Menanggapi hal itu, secara tegas Luhut membantah kabar miring tersebut.
Menurutnya, hingga kini hubungan pemerintah pusat dengan Anies Baswedan terjalin sangat baik.

• Luhut Binsar Batalkan Kebijakan Anies Baswedan soal Corona, Fadli Zon Curigai Adanya Ketegangan
• Sampaikan 4 Strategi Penanggulangan Virus Corona di DKI Jakarta, Dokter Aman: Harus Sekarang
Pernyataan itu disampaikan Luhut melalui tayangan 'ROSI' KompasTV, Kamis (2/4/2020).
"Hubungan kita sama DKI baik-baik aja kok, ada orang bikin gini bikin itu ya supaya bikin seolah-olah ramai," ucap Luhut.
"Enggak ada yang ramai, biasa-biasa aja kok."
Tak hanya dengan Pemrov DKI Jakarta, Luhut juga mengklaim hubungannya dengan semua menteri terjalin baik dan kompak.
"Enggak ada yang aneh kok, semua prosedur yang ada kita turuti aja," terang Luhut.
"Kita bekerja dalam sistem, hubungan kami di antara menteri-menteri juga bagus, kompak."
• Keluhkan Dampak Corona, Ussy Sulistiawaty: Kesusahan Segala Aspek, Mau Gimana Berusaha, Bertahan Aja
Meskipun begitu, Luhut mengaku menerima semua kritik yang dilayangkan pada pemerintah pusat, terutama soal penanganan Virus Corona.
Ia menjelaskan, tak ada satupun hal yang bisa dilakukan secara sempurna.
"Dengan daerah juga kompak, ada kadang-kadang kritik sana-sini diluruskan," kata Luhut.
"Mau sempurna ya enggak bisa lah namanya aja di dunia kok. Jadi enggak ada yang aneh kalau menurut saya."
Terkait hal itu, ia lantas menyinggung berbagai tudingan yang menyebut Jokowi lamban membuat kebijakan untuk menangani Virus Corona.