Breaking News:

Virus Corona

Diskusi Ganjar dengan Kyai dan Dokter soal Jenazah Pasien Corona: Menolak Dosa Hukumnya

Ganjar Pranowo memberikan edukasi terkait ketakutan masyarakat akan jenazah pasien penderita Virus Corona (Covid-19)

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
instagram @ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo memberikan edukasi terkait ketakutan masyarakat akan jenazah pasien penderita Virus Corona (Covid-19), Jumat (3/4/2020) 

Jenazah Pasien Corona Aman

Selanjutnya, Ganjar menanyakan kepada dr. Uva tentang ketakutan masyarakat bahwa jenazah pasien Covid-19 masih bisa menularkan penyakit.

"Pak dokter, pertanyaan warga yang bikin dia takut, gregetan, mungkin karena enggak ngerti, " kata Ganjar.

"Pak itu kalau dikuburkan di dekat rumah saya, kan meresap nanti, terus kemudian virusnya itu jalan-jalan sampai rumah saya," ucap Ganjar menirukan pertanyaan yang berkembang di masyarakat.

"Hanyut melalui air sampai rumah saya," lanjutnya.

"Apakah virus itu bisa jalan-jalan?" tanya Ganjar.

Jenazah pasien positif 02 hendak dimasukkan ke liang lahat di TPU Kota Baru, Lampung Selatan, Selasa (31/3/2020). Jenazah pasien sempat ditolak warga di dua lokasi di Bandar Lampung.
Jenazah pasien positif 02 hendak dimasukkan ke liang lahat di TPU Kota Baru, Lampung Selatan, Selasa (31/3/2020). Jenazah pasien sempat ditolak warga di dua lokasi di Bandar Lampung. ((Tim Relawan Pemprov Lampung))

Ganjar Pranowo Miris Banyak Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga: Yang Penting Anda Tidak Melayat

Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Uva menjelaskan prosedur pemakaman jenazah pasien Covid-19.

dr. Uva mengatakan sebelum dikuburkan, jenazah telah diberi cairan kimia bernama Klorin agar aman untuk ditangani petugas.

"Awalnya jenazah tentunya kita amankan dengan Klorin, artinya dia tetap kondisinya aman untuk petugas," katanya.

dr. Uva menceritakan jenazah lanjut dibungkus oleh plastik kedap air.

Proses tersebut dilakukan hingga tiga kali.

Setelah dibungkus, dr. Uva mengatakan kondisi jenazah sudah aman, dan tidak akan menularkan penyakit.

"Sebenarnya jenazah ini dalam kondisi sudah mulai aman, artinya tidak bisa keluar-keluar lagi, baik cairan maupun sesuatu yang ada, atau materi yang ada di dalam tubuhnya," ujar dr. Uva.

dr. Uva menjelaskan setelah jenazah dikuburkan di liang lahat, maka virus tersebut akan mati.

"Bahwa yang kita hadapi ini virus, kalau vius ini strukturnya tidak lebih kuat daripada bakteri atau yang lain," kata dr. Uva.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaGanjar PranowoInstagram
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved