Virus Corona
Bupati Joko Sutopo Ulas Cara Tekan Corona di Wonogiri: Tidak Mungkin Mudik Kami Larang, Itu Budaya
Bupati Wonogiri mengakui tidak akan bisa menekan penyebaran Covid-19 melalui cara penghentian arus mudik
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo telah tegas mengatakan tidak akan melarang masyarakat Indonesia untuk mudik ke kampung halaman.
Namun imbauan agar tidak mudik tetap terus disuarakan agar potensi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dapat ditekan sekecil mungkin.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan hal serupa, ia mengakui tidak akan bisa menghentikan arus mudik, karena hal tersebut sudah menjadi budaya yang erat melekat di masyarakatnya.

• Sekjen MUI Anwar Abbas Sebut Mudik di Tengah Pandemi Virus Corona Hukumnya Haram: Sangat Bahaya
Dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Rabu (1/4/2020), awalnya Joko menjelaskan bahwa dirinya harus memiliki solusi selain menghentikan arus mudik.
"Kami punya pemikiran kalau disetop tidak akan mungkin, mereka adalah warga kami, apapun kondisinya maka pemerintah harus hadir mencarikan solusi," kata Joko.
"Maka tidak akan mungkin mudik itu kami setop atau kami larang, karena itu bagian dari budaya Kabupaten Wonogiri," lanjutnya.
Solusi Alternatif Tekan Covid-19
Joko mengatakan untuk saat ini solusi yang ia lakukan adalah melakukan pengecekan terhadap mobilitas warga di Wonogiri.
"Maka kalau kami tidak bisa menyetop, tentu kami berupaya untuk melakukan langkah-langkah konkrit," katanya.
"Satu, upaya yang kami lakukan, kita melakukan screening awal sebagai deteksi dini kepada warga masyarakat yang masuk ke Wonogiri."
Joko mengatakan dirinya telah mempersiapkan beberapa alat untuk melakukan deteksi dini.
"Dengan deteksi dini maka kita bisa memetakan berapa potensi yang harus kami waspadai."
"Jadi pada prinsipnya tentu kesiapsiagaan kami adalah merespons seluruh warga masyarakat yang masuk ke Wonogiri, yang datang dari perantauan."
"Karena kami sudah menyiapkan seluruh infrastruktur-infrastruktur yang kami miliki," paparnya.
Joko menceritakan cara deteksi dini Covid-19 akan dilakukan terhadap para pemudik yang datang lewat sarana transportasi bus.