Breaking News:

Virus Corona

Bela Jokowi yang Dituding Lamban Tangani Corona, Luhut Binsar: Dia Bukan Manusia yang Bisa Diatur

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan membantah tudingan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) lamban menangani Virus Corona.

YouTube KompasTV
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan dalam saluran YouTube Kompas TV, Kamis (2/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan membantah tudingan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) lamban menangani wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Luhut Binsar menyatakan Jokowi harus memenuhi semua prosedur sebelum mengambil kejikan.

Menurutnya, Jokowi juga bukanlah sosok presiden yang bisa diatur-atur.

Karena itu, ia membantah jika dianggap kerap menjadi pembisik Jokowi dalam mengambil keputusan.

Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan dalam tayangan 'ROSI' Kompas TV, Kamis (2/4/2020).
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan dalam tayangan 'ROSI' Kompas TV, Kamis (2/4/2020). (YouTube KompasTV)

Luhut Binsar Batalkan Kebijakan Anies Baswedan soal Corona, Fadli Zon Curigai Adanya Ketegangan

Sampaikan 4 Strategi Penanggulangan Virus Corona di DKI Jakarta, Dokter Aman: Harus Sekarang

Melalui tayangan 'ROSI' KompasTV, Kamis (2/4/2020), Luhut membantah kerekatakan hubungan pemerintah pusat dengan DKI Jakarta.

Kabar adanya keretakan hubungan itu berhebus setelah Luhut membatalkan kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang ingin melarang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di wilayah DKI Jakarta.

"Hubungan kita sama DKI baik-baik aja kok, ada orang bikin gini bikin itu ya supaya bikin seolah-olah ramai," ucap Luhut.

"Enggak ada yang ramai, biasa-biasa aja kok."

Tak hanya dengan Pemrov DKI Jakarta, Luhut juga mengklaim hubungannya dengan semua menteri terjalin baik dan kompak.

"Enggak ada yang aneh kok, semua prosedur yang ada kita turuti aja," terang Luhut.

"Kita bekerja dalam sistem, hubungan kami di antara menteri-menteri juga bagus, kompak."

Keluhkan Dampak Corona, Ussy Sulistiawaty: Kesusahan Segala Aspek, Mau Gimana Berusaha, Bertahan Aja

Meskipun begitu, Luhut mengaku menerima semua kritik yang dilayangkan pada pemerintah pusat, terutama soal penanganan Virus Corona.

Ia menjelaskan, tak ada satupun hal yang bisa dilakukan secara sempurna.

"Dengan daerah juga kompak, ada kadang-kadang kritik sana-sini diluruskan," kata Luhut.

"Mau sempurna ya enggak bisa lah namanya aja di dunia kok. Jadi enggaka ada yang aneh kalau menurut saya."

Terkait hal itu, ia lantas menyinggung berbagai tudingan yang menyebut Jokowi lamban membuat kebijakan untuk menangani Virus Corona.

Menurut Luhut, selama ini presiden sudah mengikuti prosedur yang jelas sebelum mengambil keputusan.

"Orang bilang presiden lambat memerintah, mananya yang lambat?," tanya Luhut.

"Proses pengambilan keputusan kan kentara, kita harus dengerin informasi-infomasi dari berbagai pihak sebelum kita membuat keputusan itu untuk memperkecil kemungkinan kesalahan."

Lantas, ia menyebut telah belajar dari sejumlah negara soal penanganan Virus Corona sebelum memberikan masukan kepada presiden.

Luhut pun membantah jika disebut hanya dirinya yang kerap memberikan masukan kepada Jokowi.

Keluhkan Dampak Corona, Ussy Sulistiawaty: Kesusahan Segala Aspek, Mau Gimana Berusaha, Bertahan Aja

"Kita belajar dari India, kita belajar dari Italia, China, Korea Selatan, Malaysia. Kita belajar semua belajar, kita berikan pandangan kepada presiden," ucapnya.

"Jangan dibilang hanya saya, saya hanya bagian dari sistem itu."

Tak hanya itu, Luhut juga membantah jika disebut sebagai pembisik Jokowi.

Ia menegaskan bahwa Jokowi bukanlah sosok presiden yang bisa diatur-atur.

"Kadang orang bilang 'Menko Maritim pembisik', presiden itu bukan manusia yang bisa diatur-atur kok," pungkasnya.

Simak video berikut ini menit ke-6.35:

Tolak Wacana Darurat Sipil

Pada kesempatan lain, sebelumnya Connie Rahakundini Bakrie soroti wacana penetapan status darurat sipil akibat wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Connie lantas membandingkan gubernur sekarang dengan era mantan presiden Soeharto.

Menurut dia, banyak gubernur di era Soeharto yang memiliki latar belakang militer.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Hasil Para Peneliti terkait Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia, Ada yang Sebut Bulan April Ini

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020), Connie menyatakan tak setuju dengan wacana penetapan status darurat sipil akibat Virus Corona.

Connie menilai, status tersebut tak bisa diterapkan untuk wabah Virus Corona.

"Maka saya bilang enggak bisa dipakai itu, karena ada dua elemen yang penting mendampingi presiden itu tidak ada," ujar Connie.

Pernyataan Connie itu pun langsung ditanggapi oleh Presenter Aiman Witjaksono.

Sebab menurut Aiman, Connie justru mengusulkan status yang lebih ekstrem, yakni darurat militer.

"Tapi Anda lebih ekstrem lagi malah mengatakan darurat militer seharusnya," sahut Aiman.

Menjawab pertanyaan tersebut, Connie justru membandingkan gubernur kini dengan era Soeharto.

Ia menyebut, gubernur era Soeharto lebih memiliki banyak pengalaman karena berlatar belakang militer.

Hari Libur Idul Fitri akan Diganti agar Warga Bisa Tetap Mudik, Jokowi: Ini Tenangkan Masyarakat

"Kalau darurat sipil kan semua di tangan gubernur, hari ini gubernur beda dengan zaman Pak Harto," ucap Connie.

"Gubernur zaman dulu itu adalah gubernur yang benar-benar sudah melewati banyak hal, rata-rata itu tentara," sambungnya.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung nama Tri Rismaharini.

Menurut dia, Risma memiliki cara kepemimpinan yang sangat baik, terutama dalam membuat terobosan untuk menyelesaikan masalah.

"Saya bukannya under estimate gubernur, tidak semua orang secanggih Bu Risma," ujar Connie.

"Walaupun Bu Risma bukan gubernur tapi cara dia menyelesaikan masalah tu hebat sekali. Enggak semua orang seperti Bu Risma."

Lebih lanjut, Connie mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak yang ditimbulkan Virus Corona.

Ia menjelaskan, Virus Corona tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan secara nasional.

Karena itu, Connie mengimbau pemerintah untuk serius memikirkan cara penanganannya.

"Kekhawatiran saya, ini bukan cuma semata-mata masalah kesehatan loh," ucapnya.

"Ini ada multi faktor, ada banyak hal yang harus dipikirkan." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaJokowiLuhut Binsar Pandjaitan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved