Breaking News:

Terkini Nasional

Hari Libur Idul Fitri akan Diganti agar Warga Bisa Tetap Mudik, Jokowi: Ini Tenangkan Masyarakat

Presiden Joko Widodo mengusulkan mengganti jadwal mudik di hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.

Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan warga negara Indonesia (WNI) yang baru datang dari luar negeri dan bergejala harus di isolasi di rumah sakit yang telah disiapkan, Selasa (31/3/2020). Melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020), Presiden Joko Widodo mengusulkan mengganti jadwal mudik di hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo mengusulkan mengganti jadwal mudik di hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19.

"Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal mudik melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 405,1 triliun untuk penanganan Virus Corona.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 405,1 triliun untuk penanganan Virus Corona. (Youtube/Sekretariat Presiden)

Jokowi Blak-blakan, Ungkap Alasan Tak Mau Berlakukan Lockdown: Itu yang Paling Penting

Ia juga mengusulkan nantinya pada hari libur pengganti mudik itu, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur khusus mudik sebagaimana dilaksanakan di kala mudik Lebaran.

Nantinya, pemerintah daerah bisa menggratiskan tempat-tempat wisata milik mereka agar ramai dikunjungi masyarakat.

"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," lanjut Jokowi.

Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah tengah merampungkan peraturan pemerintah (PP) terkait mudik.

Corona Pengaruhi Penghasilan Perusahaan BUMN, Erick Thohir Bahas Peluang Target Jokowi: Sangat Berat

PP itu akan mengatur pergerakan orang saat pulang kampung untuk mencegah penyebaran Covid-19.

PP tersebut, kata dia, akan memperkuat imbauan pemerintah melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"PP-nya sedang dirumuskan mungkin dua hari lagi tentang masalah mudik itu," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers melalui video conference, Selasa (31/3/2020).

"Tapi yang jelas, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik sebab risikonya besar sekali," lanjut dia.

Presiden Jokowi Pastikan RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Siap Beroperasi 6 April

Ia mengatakan, sebagaimana anjuran agama Islam bahwa saat melakukan sesuatu yang diyakini dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya atau orang lain adalah dilarang bahkan cenderung diharamkan.

Apalagi, saat ini pemerintah juga sudah meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman sehingga warga negara wajib tidak melakukannya.

"Sesuatu yang wajib menurut agama dan diwajibkan oleh pemerintah itu menjadi kuat," kata dia.

Jokowi Siapkan Aturan Mengenai Mudik Lebaran 2020

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
JokowiMudikHari Libur NasionalIdul FitriCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved