Virus Corona
Corona Pengaruhi Penghasilan Perusahaan BUMN, Erick Thohir Bahas Peluang Target Jokowi: Sangat Berat
Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung sejumlah karyawannya yang positif terjangkit Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung sejumlah karyawan BUMN yang positif terjangkit Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir menyatakan ada satu komisari BUMN yang tewas akibat virus dengan nama lain Covid-19 itu.
Tak hanya itu, ia juga menyebut empat karyawan BUMN turut dinyatakan positif tertular Virus Corona.
Melalui tayangan 'SATU MEJA' Kompas TV, Rabu (1/4/2020), Erick Thohir mulanya menyinggung soal kondisi keuangan negara kini.

• 106 Orang di Tangerang Dinyatakan Positif Covid-19 setelah Rapid Test, Berlanjut ke Swab Test
• Hiraukan Imbauan Belajar di Rumah, Para Pelajar Tanpa Busana Digerebek di Indekos, Alasan Buat PR
Erick menjelaskan, Virus Corona berdampak pada penghasilan perusahaan BUMN.
"Kalau tahun ini mungkin saya berusaha tidak meleset, meskin impact-nya kan sudah terasa," jelas Erick.
"Kita coba lah, karena dengan kondisi keuangan negara seperti ini ya kita harus memberikan."
Menurut Erick, target ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) lima tahun ke dapan sangat sulit terwujud.
Bahkan, secara gamblang ia menyebut target tersebut tak mungkin bisa terwujud di tengah wabah Virus Corona.
"Tapi apa yang saya presentasikan sebelumnya bahwa target presiden lima tahun ke depan meningkat 50 persen pertahunnya, saya rasa tahun depan sangat berat," terang Erick.
"Tidak mungkin, karena ya pasti semuanya akan ter-impact dari hal-hal yang ada di Kementerian BUMN, terutama perusahaan BUMN."
• Hasil Rapid Test Keluar, Andrea Dian Umumkan Negatif Corona: Masih Harus Ikut Beberapa Tes Lagi
• Bantu Penanganan Corona, Erick Thohir Sebut BUMN dalam Kondisi Berat: Kita Terbelah-belah, Terpaksa
Lebih lanjut, Erick menjelaskan upaya Kementerian BUMN untuk melindungi karyawannya dari paparan Virus Corona.
Ia menjelaskan, Kementerian BUMN bahkan sudah memulai upaya pencegahan satu bulan sebelum imbauan bekerja dari rumah yang disampaikan Jokowi.
"Kita sudah mendahului hampir satu bulan ini, Kementerian BUMN melakukan work from home, tinggal di rumah untuk bekerja," jelasnya.
"Sekarang mungkin tinggal di bawah 15 persen yang bekerja di kementerian."