Virus Corona
Penurunan Penumpang Capai 60 Persen, PT KAI Terus Kurangi Perjalanan Kereta dan Batalkan 133 Jadwal
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), mencatat adanya penurunan penumpang sebanyak 63 persen selama pandemi Virus Corona berlangsung.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
PT KAI akan terus mengevaluasi dan mengamati pemberlakuan kebijakan tersebut selama masa darurat pandemi Virus Corona masih berlangsung.
“Kebijakan pembatalan perjalanan ini akan terus kami evaluasi berdasarkan kebijakan pemerintah dan perkembangan masa darurat bencana wabah Covid-19 di Indonesia berlangsung,” pungkas Yuskal.
133 Jadwal Kereta Api Dibatalkan
Seperti yang dikutip TribunWow.com dari situs resmi PT KAI pada laman kai.id, Kamis (2/4/2020), terdapat 133 jadwal kereta jarak jauh dan menengah yang dibatalkan.
Jadwal tersebut meliputi sejumlah kereta jurusan Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Surabaya.
Adapun sejumlah kereta jarak menengah dari luar pulau Jawa seperti Medan dan Palembang juga mengalami sejumlah pembatalan.
Pembatalan jadwal kereta tersebut disinyalir karena menurunnya volume penumpang akibat merebaknya wabah Virus Corona.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak berwenang terkait alasan pembatalan jadwal tersebut.
Diketahui sejak Senin (23/3/2020) hingga Senin (30/3/2020), sejumlah penumpang telah melakukan pembatalan pembelian tiket kereta.
Menjelang bulan Ramadan, sejumlah tiket kereta api telah dibeli oleh masyarakat dari beberapa bulan sebelumnya.
• Daftar 28 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang Dibatalkan Mulai 1 April 2020
Namun menyusul terjadinya pandemi Covid-19, ribuan tiket kereta api tersebut dibatalkan oleh penumpang.
Pemerintah pusat telah menganjurkan agar masyarakat tidak bepergian terlebih dahulu selama pandemi ini masih berlangsung.
Sejumlah pemerintah daerah juga telah mengimbau agar warganya yang berasal dari luar kota untuk tidak pulang ke kampung halamannya di berbagai wilayah.
Dilansir Kompas.com, Senin (30/3/2020), sejumlah 264.719 tiket kereta api berbagai tujuan telah dibatalkan oleh penumpang.
"KAI melihat terjadi peningkatan jumlah pembatalan sebesar 12 kali lipat dibandingkan hari biasanya yang hanya berkisar di 3 ribu pembatalan tiket per hari," ujar VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan, Senin (30/3/2020).