Virus Corona
Kisah Dokter Tak Bisa Bertemu Anak karena Atasi Virus Corona, sampai Titipkan ke Orangtua di Klaten
Menjadi orang di garda depan melawan Virus Corona tentu sangat berisiko. Tak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga keluarga.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Jokowi Siapkan Anggaran Hadapi Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, sejumlah pos mulai dari kesehatan hingga ekonomi, akan menerima kucuran anggaran.
Anggaran sebesar Rp 405,1 triliun sebagai tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020, disiapkan untuk pos yang terdampak virus corona.
“Pemerintah memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN Tahun 2020 untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 405,1 triliun,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (31/3/2020), dikutip dari laman resmi presidenri.go.id.
Berikut rincian alokasi anggaran tersebut:
1. Bidang kesehatan: Rp 75 triliun.
2. Perlindungan sosial Rp 110 triliun.
3. Insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat (KUR) Rp 70,1 triliun.
4. Pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional termasuk restrukturisasi kredit serta penjaminan dan pembiayaan dunia usaha Rp 150 triliun.
Alokasi anggaran bidang kesehatan akan diprioritaskan untuk perlindungan tenaga kesehatan.
• Kabar Baik, Maluku Kini Nol Kasus Corona, Satu-satunya Pasien Positif Covid-19 Telah Sembuh di Ambon
• Ganjar Pranowo Miris Banyak Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga: Yang Penting Anda Tidak Melayat
Anggaran tersebut terutama untuk pembelian alat pelindung diri (APD), alat-alat kesehatan seperti test kit, reagen, dan ventilator.
Selain itu, anggaran tersebut juga disiapkan untuk dana insentif kepada para tenaga medis, ataupun santunan kematian tenaga medis.
“Juga untuk upgrade rumah sakit rujukan termasuk Wisma Atlet."
"Serta untuk insentif dokter, perawat, tenaga rumah sakit, dan santunan kematian tenaga medis serta penanganan permasalahan kesehatan lainnya,” jelas Jokowi. (Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Curhat Dokter Tak Bisa Bertemu Anak karena Tangani Pasien Corona: Sekarang Dititipkan ke Neneknya