Virus Corona
Jelang Lebaran saat Corona, Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Tak Perlu Mudik: Risikonya Besar Sekali
Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin meminta masyarakat mempertimbangkan faktor keselamatan dan kesehatan dalam tradisi mudik.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Dalam agama juga 'kan kalau kita melakukan sesuatu yang bisa diyakini menimbulkan bahaya buat dirinya atau orang lain," papar Ma'ruf Amin.
"Itu sebenarnya dilarang oleh agama, bahkan cenderung diharamkan," jelas ulama tersebut.
"Jadi itu suatu perbuatan yang dilarang," tegasnya.
Senada dengan imbauan Wapres Ma'ruf Amin, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga melakukan persiapan khusus bagi para perantau yang nekat mudik.
• I Putu Artha Tak Izinkan Warga dari Zona Merah Virus Corona ke Bali: Menambah Masalah

Pemerintah Kota Solo mempersiapkan tempat karantina khusus bagi para pemudik, terutama yang berasal dari zona merah wabah Virus Corona.
Selain itu, petugas khusus juga disiapkan untuk memeriksa kondisi kesehatan para pemudik yang baru tiba di Solo.
Tiga tempat tersebut adalah Graha Wisata, Ndalem Joyokusuman, dan Ndalem Priyosuhartan.
"Kalau sudah turun dari bis, langsung masuk ke karantina yang disiapkan oleh pemerintah kota," kata FX Hadi Rudyatmo, dikutip dari kanal YouTube iNews, diunggah Rabu (1/4/2020).
Ia tidak segan-segan mengasumsikan para pemudik yang baru tiba dari luar kota sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
"Jadi langsung dikarantina selama 14 hari," jelas Rudy.
Maka dari itu, Rudyatmo mengimbau tidak perlu mudik pada hari raya mendatang.
"Pulang pun percuma, hanya akan dikarantina di pemerintah kota ini 14 hari," tegas Rudy.
• dr Erlina Burhan di ILC: Kalau Kami Dibiarkan Tanpa APD Layani Pasien Corona, Sama Saja Bunuh Diri
Lihat videonya mulai dari awal:
Jokowi Siapkan RS Khusus Kasus Corona