Virus Corona
Connie Rahakundini Nilai Harusnya Negara Tetapkan Darurat Militer, Singgung Mahfud MD dan Luhut
Connie Rahakundini Bakrie menilai pemerintah harusnya menetapkan masalah Virus Corona sebagai Darurat Militer.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie menilai pemerintah harusnya menetapkan masalah Virus Corona sebagai Darurat Militer.
Hal itu diungkapkan Connie Rahakundini Bakrie dalam acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Rabu (1/4/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Connie sempat menyinggung Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
• Rentan Terkena Virus Corona, Ashanty Ambil Langkah Waspada: Aku Konsumsi Semua yang Tinggi Vitamin C
Mulanya, Connie menegaskan bahwa pemerintah harusnya menetapkan darurat militer.
Ia mengatakan dirinya tak setuju dengan banyaknya istilah dalam menangani penyebaran Virus Corona.
"Begini sebenarnya kalau kita mau bicara soal moderat sipilkan, darurat militer, saya akan ke sana, jangan terkejut semua orang," ujar Connie.
"Yakin Darurat Militer?" sela Aiman.
"Yakin, makanya saya enggak terlalu sepakat dengan permainan terminologi."
"Saya harus ulangi, saya tidak terlalu sepakat dengan terminologi kata-kata, darurat kesehatan, darurat apa," tegas Connie.
• Fadjroel Rachman Tegaskan Mudik Lebaran Tetap Diperbolehkan: Diawasi Pemerintah Daerah Masing-masing
Connie beralasan bahwa menghadapi pandemi itu sama saja dengan perang.
"Pandemik adalah pandemik, itu udah bahasa dunia. Ketika menghadapi pandemik kita itu dalam perang."
"Karena apa? Sama dengan perang, ini bicara antara hidup dan mati, enggak bisa setengah-setengah," jelas Connie.
Sehingga, semua orang harus siap menghadapi pandemi.
"Risikonya hidup dan mati, kita harus siap menghadapi perang," sambungnya.
Connie menegaskan bahwa pandemi itu tak hanya mempengaruhi dunia kesehatan melainkan semua bidang.
• WHO Sebut Beberapa Hari ke Depan Jumlah Kasus Covid-19 Capai 1 Juta dengan 50 Ribu Kematian