Breaking News:

Virus Corona

Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, PT Wijaya Karya Gunakan Teknologi Modular

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menggunakan teknologi modular dalam membangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
Dok. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk
Proses pembangunan RS Darurat Covid-19 Pulau Galang yang dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). 

“Tiap gedung juga memiliki fasilitas seperti ruang sterilisasi dalam setiap koridor, ruang dokter, ruang perawat dan nurse station, ruang tindakan, ruang alat, ruang konsultasi, Gudang linen, ruang rapat dan ruang farmasi,” ujar Nur.

Rumah sakit ini nantinya juga akan menyediakan alat-alat kelengkapan lainnya seperti genset 500 Kva, kabel feeder, panel distribusi, intercom, penangkal petir, pompa booster, dan sistem pengelolaan air kotor maupun air bersih.

Bahas Corona, Aiman Tersenyum saat Connie Rahakundini Singgung Luhut Binsar: Menteri Segala Macam

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama.

Tenggat Waktu Penyelesaian Diundur

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terpaksa memperpanjang target penyelesaian pembangunan RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Mulanya, rumah sakit tersebut direncanakan akan rampung pada Sabtu (28/3/2020).

Namun karena cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut, pengiriman material kontruksi menjadi terkendala.

Akhirnya pemerintah memutuskan bahwa tenggat waktu akan diundur selama satu minggu, menjadi Minggu (5/3/2020).

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (2/4/2020), Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmadwidjaja menyatakan alasan pengunduran tenggat waktu penyelesaian tersebut.

"Semula fasilitas ini ditargetkan selesai pada 28 Maret 2020, namun karena kendala faktor pengiriman barang, termasuk material konstruksi, akibat cuaca buruk, maka target penyelesaian bergeser menjadi tanggal 5 April 2020," kata Endra dalam keterangan tertulis, Senin (30/3/2020).

Kabar Baik, Pembangunan Fasilitas Observasi dan Pengendalian Covid-19 Pulau Galang Capai 92 Persen

Ia menyebutkan bahwa penetapan target tersebut disesuaikan dengan mempertimbangkan keterlambatan pengiriman material, pemasangan instalasi kesehatan, dan mobilisasi petugas medis.

Diketahui dalam fasilitas observasi tersebut akan disediakan seribu tempat tidur untuk menampung pasien terkait Virus Corona.

Tahap pembangunan pertama menyasar pengerjaan dua gedung bertingkat yang akan menampung 340 tempat tidur.

Dua gedung tersebut diprioritaskan diselesaikan untuk menampung 240 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 100 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

340 tempat tidur tersebut disediakan untuk fasilitas observasi non ICU, sedangkan 20 tempat tidur lainnya akan disediakan untuk fasilitas ICU.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19RS Darurat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved