Virus Corona
Antisipasi Kedatangan WNI, Jokowi Siapkan RS Darurat Corona: Tapi Kita Harapkan Ini Enggak Dipakai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang dipersiapkan untuk mengantisipasi kedatangan WNI dari luar negeri.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pada kunjungannya ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Rabu (1/4/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan fasilitas tersebut disiapkan untuk kedatangan WNI dari luar negeri.
Namun ia mengharapkan agar rumah sakit tersebut tidak perlu digunakan, karena itu artinya tidak ada penularan Covid-19 secara lebih lanjut.
Rumah sakit yang terletak di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau tersebut dipersiapkan agar dapat menampung apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19 di Indonesia.
• Corona Pengaruhi Penghasilan Perusahaan BUMN, Erick Thohir Bahas Peluang Target Jokowi: Sangat Berat
Fasilitas yang diperkirakan dapat dioperasikan pada Senin (6/4/2020) itu direncanakan akan menampung hingga 1.000 pasien.
Seperti yang dikutip TrinbunWow.com dari tayangan yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/3/2020), Jokowi mengatakan bahwa ia berharap tidak ada penambahan pasien Virus Corona di Indonesia.
Namun, untuk mengantisipasi bila terjadi lonjakan pasien, Jokowi harus tetap menyiapkan fasilitas tersebut.
"360 bed dan untuk isolasi, 20 yang ICU, 30 yang non ICU. Kita harapkan ini enggak dipakai, tapi kita siapkan," ujar Jokowi.
"Nanti kalau sudah semuanya selesai baru ini kita alihkan untuk penggunaan yang lain."
"Rencananya memang untuk rumah sakit penyakit-penyakit menular dan research," imbuhnya.
Jokowi menegaskan bahwa ia benar-benar berharap agar rumah sakit tersebut tidak perlu digunakan.
• Dijadwalkan Rampung pada 5 April 2020, RS Darurat Corona Pulau Galang Masih Butuh Relawan Kesehatan
Namun pemerintah harus mengantisipasi kedatangan WNI dari luar negeri yang akan mudik di bulan Ramadan.
Kedatangan sejumlah WNI yang berasal dari Malaysia tersebut dikhawatirkan dapat menjadi induk penularan Virus Corona.
"Kita berharap ini tidak dipakai, tapi kita harus tahu setiap hari ada mobilitas tenaga kerja Indonesia yang dari Malaysia pulang mudik," jelas Jokowi.
"Ini harus dikontrol, harus diawasi, harus dicek, sehingga betul-betul semuanya dalam keadaan bersih. Sehingga tidak membawa Corona masuk ke desa," tandasnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-7:33: