Breaking News:

Virus Corona

Terkendala Cuaca Buruk, Penyelesaian RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Diundur 5 April 2020

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperpanjang target penyelesaian pembangunan RS Darurat Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
Kompas.com/Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Kondisi terkini fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang, Batam. 

TRIBUNWOW.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terpaksa memperpanjang target penyelesaian pembangunan RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Mulanya, rumah sakit tersebut direncanakan akan rampung pada Sabtu (28/3/2020).

Namun, karena cuaca buruk pengiriman material kontruksi menjadi terkendala.

Sehingga, tenggat waktu penyelesaian pembangunan akhirnya diundur selama satu minggu, menjadi Minggu (5/3/2020).

WNI dari Luar Negeri yang Miliki Gejala akan Diobservasi di RS Darurat Covid-19 Pulau Galang

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (1/4/2020), Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmadwidjaja menyatakan alasan pengunduran tenggat waktu penyelesaian tersebut.

"Semula fasilitas ini ditargetkan selesai pada 28 Maret 2020, namun karena kendala faktor pengiriman barang, termasuk material konstruksi, akibat cuaca buruk, maka target penyelesaian bergeser menjadi tanggal 5 April 2020," kata Endra dalam keterangan tertulis, Senin (30/3/2020).

Ia menyebutkan bahwa penetapan target tersebut disesuaikan dengan mempertimbangkan keterlambatan pengiriman material, pemasangan instalasi kesehatan, dan mobilisasi petugas medis.

Diketahui, rumah sakit tersebut akan menyediakan seribu tempat tidur untuk menampung pasien yang positif terjangkit Virus Corona.

Tahap pembangunan pertama menyasar pada pengerjaan dua gedung bertingkat yang akan menampung 340 tempat tidur.

Dua gedung tersebut diprioritaskan diselesaikan untuk menampung 240 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 100 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

340 tempat tidur disediakan untuk fasilitas observasi non ICU, sedangkan 20 tempat tidur lainnya akan disediakan untuk fasilitas ICU.

Jokowi Siapkan Pulau Galang untuk Tempat Isolasi WNI dari Negara Asing yang Terpapar Virus Corona

Sementara itu, pembangunan pada tahap kedua akan membuat fasilitas kesehatan yang dapat menampung 640 tempat tidur.

Pembangunan tersebut juga dibagi menjadi tiga zonasi, yaitu Zona A, Zona B, dan Zona C.

Zona A (Renovasi Eks Sinam) meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang, dan power house.

Sementara Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helicopter (helipad), dan zona utilitas.

Halaman 1/2
Tags:
Virus CoronaCovid-19Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved