Virus Corona
Teriakan Warga yang Tolak Pemakaman Mantan Anggota DPRD PDP Corona hingga Blokade Jalan dengan Kursi
Jenazah mantan anggota DPRD di Sulawesi Selatan mendapatkan penolakan dari warga saat akan dikuburkan.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Jenazah mantan anggota DPRD di Sulawesi Selatan mendapatkan penolakan dari warga saat akan dikuburkan.
Warga menolak karena mantan anggota DPRD itu berstatus sebagai pdp Virus Corona, Selasa (31/3/2020).
Penolakan yang dilakukan warga karena takut tertular Virus Corona yang saat ini tengah mewabah di seluruh wilayah Indonesia.
• Update Virus Corona di Dunia, Rabu 1 April 2020: Capai 854608 Kasus, AS Masih Tertinggi
Proses penolakan pemakaman jenazah salah satu mantan anggota DPRD Sulsel ini pun viral di medai sosial.
Dalam video yang berdurasi sekitar 27 menit tersebut terlihat ambulans yang membawa jenazah korban tak bisa melintas di Jalan Antang Raya usai warga memblokadenya dengan kursi.
Seorang pria yang mengaku sebagai Ketua RW 3 Ujung Bori dengan suara lantang menolak pemakaman jenazah tersebut.
Menurutnya, jenazah yang positif corona apabila setelah dikubur dapat menularkan virus ke masyarakat sekitar pekuburan.
"Jangan dikubur itu di sini kalau masih mau enak, sehat, jangan jenazah corona dikubur di tengah masyarakat," kata pria yang mengaku sebagai Ketua RW tersebut yang dibalas dengan sorakan warga.
• Jaga Daya Tahan Tubuh Cegah Corona dengan Berjemur, Ini Durasi dan Waktu Terbaik Menurut Dokter
Camat Manggala Anhsar Umar membenarkan adanya penolakan dari warga terkait prosesi pemakaman tersebut.
Warga, kata Anhsar, mengira jenazah yang hendak dimakamkan itu positif corona.
Warga yang berjumlah ratusan itu sudah terlanjur percaya bahwa Virus Corona dapat menyebar meski sudah dikubur.
Anhsar pun mengaku jika pihaknya termasuk lurah setempat bersama aparat TNI dan Polri sudah memberikan pemahaman kepada warga bahwa proses pemakaman tersebut sangat aman.
"Itu yang utama (warga takut). Kita sudah setengah mati memberikan pemahaman, Bhabinsa, Danramil juga," kata Anshar saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.
Dengan adanya penolakan warga tersebut, Anshar mengatakan, ambulans yang membawa salah satu jenazah mantan anggota DPRD Sulsel kembali ke Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.
• Tak Mau Lanjutkan Debat dengan Haris Azhar soal Perppu Corona, Fadjroel Rachman: Okelah Terserah
Jenazah, kata Anshar, dimakamkan di Pekuburan Panaikang di Kecamatan Panakkukang, Makassar.