Virus Corona
Sebut Penyemprotan Disinfektan ke Manusia Justru Berbahaya, Ganjar Pranowo: Jangan sampai Terhirup
Ganjar menyebut, penyemprotan disinfektan pada manusia itu justru membahayakan dan tidak efektif membunuh Virus Corona.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Penyemprotan disinfektan pada tubuh manusia yang dilakukan oleh sejumlah orang menjadi sorotan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar menyebut, penyemprotan disinfektan itu justru membahayakan dan tidak efektif membunuh Virus Corona.
Oleh karena itu, ia meminta agar warga tak sembarangan membuat disinfektan dan menyemprotkannya pada tubuh.
• I Putu Artha Tak Izinkan Warga dari Zona Merah Virus Corona ke Bali: Menambah Masalah
“Saya melihat di desa-desa, banyak sekali penyemprotan," kata Ganjar di rumah dinas Puri Gedeh, Selasa (31/3/2020), dikutip dari laman Jatengprov.go.id.
"Saya minta tolong, kalau bisa hindari penyemprotan (pada orang), apalagi jika penyemprotan dilakukan tanpa ada pelindung diri."
"Itu bisa membahayakan,” sambung dia.
Ia mengatakan, cairan disinfektan yang disemprot ke tubuh manusia tidak efektif untuk mematikan Virus Corona.
Justru akan membahayakan, karena kandungan bahan aktif dalam disinfektan bisa terhirup dan masuk ke dalam paru-paru.
Ganjar berujar, penyemprotan disinfektan bisa dilakukan pada benda yang sering digunakan banyak orang, misalnya pegangan pintu.
“Kalau disemprot di ruangan, ruangan itu harus didiamkan selama empat jam."
"Jangan dimasuki sebelum empat jam. Ini untuk menetralisir dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah ini juga mengimbau, agar masyarakat menggunakan bahan-bahan yang aman untuk cairan disinfektan tersebut.
“Komposisinya harus diperhatikan dan dikonsultasikan dengan ahli."
"Jangan sampai asal-asalan dan jangan sampai terhirup,” katanya.
• Cegah Virus Corona, Yasonna Laoly Sebut 5.556 Napi Sudah Dilepaskan, Target 35.000 dalam Sepekan
Bahaya Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Manusia