Breaking News:

Virus Corona

Mulai Batuk, Demam, dan Rasakan Gejala Covid-19, Haruskah Segera ke Dokter?

Mengingat tingginya tingkat penyebaran Virus Corona, masyarakat harus tetap waspada dan memperhatikan kesehatan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona | Covid-19 

Selain itu, hal yang membuat Virus Corona lebih berbahaya adalah belum ada vaksin atau pengobatan yang ditemukan.

Ditambah lagi tingkat penularannya sangat tinggi.

Maka dari itu penting bagi Anda tetap menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara rutin.

Jaga Daya Tahan Tubuh Cegah Corona dengan Berjemur, Ini Durasi dan Waktu Terbaik Menurut Dokter

Jenis-jenis Masker

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan Sp.P(K),M.Sc, pH.D menjelaskan mengenai jenis-jenis masker yang dapat dipakai di tengah pandemi Virus Corona.

Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah konferensi pers yang dilaksanakan pada Rabu (1/4/2020) pukul 09.30 WIB, di kantor Graha Badan Penaggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (1/4/2020), Erlina memberikan penjelasan pada masyarakat mengenai 4 jenis masker yang bisa digunakan untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

 Jaga Daya Tahan Tubuh Cegah Corona dengan Berjemur, Ini Durasi dan Waktu Terbaik Menurut Dokter

Dalam konferensi pers bertajuk "Protokol Pemakaian Masker" tersebut, Erlina menjelaskan tentang masker kain yang diajurkan digunakan untuk masyarakat yang sehat.

"Masker kain ini bisa dipakai oleh masyarakat yang sehat, digunakan di tempat umum dan fasilitas lainnya tapi tetap menjaga jarak 1 sampai 2 meter, karena masker kain ini tidak bisa memproteksi masuknya semua partikel," ujar Erlina.

"Dan ini tidak disarankan bagi tenaga medis, karena 40-90 persen partikel dapat menembus masker,"imbuhnya.

Dokter yang berpengalaman menangani pasien terinfeksi Virus Corona tersebut kemudian menyinggung mengenai jenis masker selanjutnya yang umum terdapat di masyarakat, yaitu masker bedah.

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan Sp.P(K),M.Sc, pH.D -, menjelaskan mengenai jenis-jenis masker yang dapat dipakai di tengah pandemi Virus Corona, Rabu (1/4/2020).
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan Sp.P(K),M.Sc, pH.D -, menjelaskan mengenai jenis-jenis masker yang dapat dipakai di tengah pandemi Virus Corona, Rabu (1/4/2020). (YouTube BNPB Indonesia)

"Berikutnya masker bedah, masker bedah ini bisa dipakai oleh masyarakat, tapi bilamana ada gejala flu atau influenza. Atau pada masyarakat yang batuk, bersin, hidung berair, demam dan nyeri tenggorok," jelas Erlina.

Masker jenis ini juga disebutkan dapat dipakai oleh tenaga medis yang bertugas di fasilitas layanan kesehatan.

Erlina kemudian menyinggung mengenai masker jenis terakhir yang merupakan masker N-95 yang dipakai bila berinteraksi langsung dengan pasien yang terinfeksi.

"Kemudian ada masker berikutnya yang disebut Masker N-95. Ini adalah masker yang dipakai oleh tenaga medis yang harus kontak langsung dan erat, dekat dengan pasien-pasien yang infeksius, atau tingkat infeksinya sangat tinggi," terang Erlina.

Halaman
1234
Tags:
Virus CoronaCovid-19Batuk
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved