Breaking News:

Virus Corona

Lihat Reaksi Karni Ilyas saat Haris Azhar dan Jubir Presiden Debat di ILC, Sesekali Garuk-garuk Muka

Perdebatan terjadi antara Haris Azhar dan Fadjroel Rachman saat menjadi bintang tamu dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (31/3/2020).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Indonesia Lawyers Club
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar (kiri), dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman (kanan) dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (31/3/2020). 

Pernyataan tersebut disampaikan Fadjorel Rachman melalui tayangan YouTube Kompas TV, Senin (30/3/2020).

"Tidak ada, yang ada cuma pembatasan sosial berskala besar dan kemudian pendisiplinan hukum," ucap Fadjrel.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa soal penaganan Virus Corona.

Tak hanya itu, Fadjroel juga turut menyinggung ucapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Kalaupun ada, istilahnya itu misalnya dikeluarkan Gubernur Jawa Timur yang dia sebut partial isolation, isolasi terbatas," ujar Khofifah.

"Yang seperti tadi dikatakan Gubernur Jawa Barat, ada RT, RW, desa atau kelurahan itu bisa saja dilakukan isolasi terbatas."

Fadjroel menjelaskan, kebijakan soal penanganan Virus Corona sepenuhnya berada di tangan presiden.

Namun, menurutnya Jokowi tak akan memilih lockdown sebagai solusi.

 Karena Virus Corona, Inggris Kini dalam Status Darurat untuk Pertama Kali sejak PD II

"Tetapi kalau kebijakan karantina wilayah provinsi atau total nasional itu hanya akan di tangan presiden," kata Fadjroel.

"Tapi kan keputusan hari ini presiden tidak memilih opsi tersebut walaupun ada di dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018."

Ia menjelaskan, Jokowi hanya akan memilih opsi pembatasan sosial dan pendisiplinan hukum.

"Presiden hanya mengambil opsi pembatasan sosial plus pendisiplinan hukum," ujarnya.

Lebih lanjut, Fadjroel menyinggung soal mudik lebaran yang tak lama lagi terjadi.

Ia menjelaskan, pemerintah kini tengah berusaha mencegah masyarakat mudik ke kampung halaman demi mencegah penularan Virus Corona.

"Nah tadi juga presiden mengeluarkan segara dibuat Perpres dan Inpres terkait dengan mudik lebaran," ucapnya.

"Karena tidak mungkin kita menahan sekitar 6 juta orang ini untuk mudik."

Terkait hal itu, Fadjroel lantas menyinggung ucapan Ridwan Kamil.

"Nah makanya misalnya seperti Ridwan Kamil mengatakan 'Oke mudik tapi nanti Anda akan dikenakan status ODP'," tukasnya. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Karni IlyasHaris AzharIndonesia Lawyers Club (ILC)Fadjroel RachmanJoko Widodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved