Virus Corona
Karena Virus Corona, Inggris Kini dalam Status Darurat untuk Pertama Kali sejak PD II
Keadaan darurat yang dialami Inggris ini dikarenakan wabah Virus Corona yang kini tengah menjadi pandemi global.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, Inggris kini tengah berada dalam keadaan darurat.
Keadaan darurat yang dialami Inggris ini dikarenakan wabah Virus Corona yang kini tengah menjadi pandemi global.
Karenanya, pemerintah Inggris lantas mendirikan apa yang disebutnya dengan pusat-pusat koordinasi strategis di seluruh Inggris.
Pusat-pusat koordinasi itu didirikan untuk mendistribusikan pasokan kepada masyarakat untuk membantu mengatasi wabah Virus Corona.
• Jumlah Penderita Virus Corona di Negara Asia Tenggara Sangat Kecil, Pakar Ragu: Itu Tidak Realistis
Ada lebih dari 22 ribu kasus yang dikonfirmasi di Inggris, termasuk Perdana Menteri Boris Johnson dan Pangeran Charles.
Lebih dari 1.200 orang telah meninggal dunia.
Pejabat kesehatan mengatakan, karantina wilayah (lockdown) bisa berlangsung selama enam bulan.
Namun, ujarnya, apabila masyarakat mematuhi anjuran dan kondisi membaik, lockdown dan pembatasan lain bisa dilonggarkan.
Di Moskow, lockdown baru akan dimulai.
• Positif Virus Corona, Diaspora Indonesia Meninggal Dunia di New York
Wali Kota Sergei Sobyanin mengatakan mulai Senin (30/3/2020), orang-orang hanya akan diperbolehkan keluar rumah untuk belanja makanan dan obat-obatan, mengajak anjing berjalan, atau untuk layanan medis mendesak.
Polisi akan mengeluarkan izin khusus bagi mereka yang tidak bisa bekerja dari rumah.
Moskow melaporkan 1.000 kasus dan kepala Gereja Ortodoks Rusia menganjurkan para jemaat untuk beribadah di rumah "sebelum korban berjatuhan." (*)
Artikel ini telah tayang di VOA Indonesia dengan judul Inggris dalam Status Darurat untuk Pertama Kali Sejak PD II