Breaking News:

Virus Corona

Alumnus Matematika UI Prediksikan Kapan Waktu Pandemi Corona Berakhir di Indonesia, di Akhir Mei

Perkembangan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus meningkat dan belum juga menurun.

Editor: Atri Wahyu Mukti
DOK RSUD SAWERIGADING
Pasien dalam Pengawasan (PdP) Coronavirus Disease (Covid-19) dari Kabupeten Luwu, Sulsel, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (21/3/2020). 

Selain itu, asumsi intervensi pemerintah serta sikap masyarakat juga menjadi dasar munculnya grafik-grafik dalam simulasi ini.

"Dengan model ini, simulasinya sebenarnya bisa dibuat lebih buruk dari yang terlihat di konten, bisa juga lebih baik sebenarnya," kata Barry.

Pemakaman Jenazah Mantan Anggota DPRD yang Ditolak Warga, Sempat Dikembalikan ke RS hingga Diteriaki

Prediksi Akhir Pandemi Covid-19 

Dalam skenario ketiga, Alumnus Matematika UI ini mengasumsikan intervensi pemerintah per 1 April 2020 dapat lebih tegas dan masyarakat pun disiplin menerapkan physical distancing.

Apabila skenario ketiga ini benar terjadi,maka diprediksi puncak pandemi Covid-19 akan terjadi pada 16 April 2020 dengan jumlah 540-an kasus baru.

Kemudian akhir pandemi akan terjadi pada akhir Mei hingga awal Juni 2020.

"Skenario ketiga ini skenario optimis ya, dimana kebijakannya tegas, masyarakat disiplin, bantuan dari pemerintah untuk teman-teman yang bekerja di sektor informal juga baik, tidak ada yang keluar-keluar, itu bisa mencapai puncak pandemi di 16 April 2020 dengan angka 540-an," terang Barry.

 

Barry menegaskan, dalam skenario ketiga ini, setelah memasuki masa akhir pandemi, kasus positif masih akan muncul dengan peningkatan yang relatif kecil hingga pertengahan Oktober 2020.

"Mei sampai Juni itu masih ada kasus baru tapi penurunannya sudah signifikan jadi kami sebut 'akhir pandemi'," terang Barry.

"Tapi angka total kasusnya masih akan terus naik sampai Oktober, dengan peningkatan kasus baru per harinya sudah relatif kecil terhadap puncak pandemi, artinya harapannya sudah bisa di-handle dengan normal oleh rumah sakit," tambahnya. 

Menurut Barry, dalam skenario ketiga ini, akumulasi kasus positif akan mencapai angka 17.000 pada pertengahan Oktober 2020.

"Tinggal nanti kita lihat kebijakan pemerintah seperti apa, data barunya nanti akan terkumpulkan, model ini bisa di-update sampai dengan data-data baru yang dikumpulkan," jelas Barry.

Hal berbeda dapat terjadi apabila tidak ada kebijakan yang tegas dari pemerintah dalam mengurangi interaksi antarmanusia, sebagaimana yang diprediksi dalam skenario satu.

Menurut Barry, dalam skenario satu, puncak pandemi baru akan terjadi pada 4 Juni 2020 dengan 11.318 kasus baru.

Akumulasi kasus positif akan mencapai ratusan ribu dan masa akhir pandemi baru dimulai pada akhir Agustus hingga awal September 2020.

Sementara itu, pandemi diprediksi baru akan berakhir pada Maret 2021.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Universitas Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved