Virus Corona
Luruskan Pernyataan Ridwan Kamil, Walkot Sukabumi Sebut Tidak Ada Warganya Positif Virus Corona
Walkot Achmad Fahmi meluruskan pernyataan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan juga kabar yang beredar terkait penyebaran Virus Corona di Sukabumi.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Hal itu diketahui berdasarkan data hasil rapid test yang dilakukan di Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Senin (30/3/2020), Ridwan Kamil mengatakan total kasus positif Covid-19 di Jawa Barat setelah dilakukan pengetesan cepat yaitu berjumlah 300 orang.
Meski begitu, mereka yang mendapatkan hasil positif masih akan menjalani tes lagi melalui tes swab atau PCR untuk memastikan keakuratan hasil tes masif tersebut.
"Dari 22 ribu itu, dilakukan di fasilitas kesehatan, door to door, dan juga drive thru," ujar Ridwan Kamil.
"Sementara dari hasil rapid test yang 22 ribu itu, tercatat ada 300-an yang positif," jelasnya.
"Langkah kedua adalah, 300-an yang positif itu akan dilakukan tes kedua menggunakan PCR atau swap untuk memastikan ini bukan positif," jungkapnya.
• Tangani Virus Corona, Ridwan Kamil Potong Gaji 4 Bulan Seluruh Jajarannya dan Para ASN Jawa Barat
Bahkan, mantan Wali Kota Bandung itu merasa tidak menduga dengan hasil rapid test tersebut, karena Sukabumi bisa menjadi yang terbanyak dibandingkan Kota Bekasi dan Depok yang merupakan daerah perbatasan dengan DKI Jakarta.
"Hasil positif rapid test paling besar ini ada di luar dugaan, di Kota Sukabumi. Ini terjadi paling besar di seluruh kota kabupaten di Jabar," ungkap Ridwan Kamil.
Simak videonya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)