Breaking News:

Virus Corona

Kabar Baik dari Jubir Kasus Virus Corona Achmad Yurianto, Sumbangan Donatur Tembus Rp 80 Miliar

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan kabar baik di tengah pandemik Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Channel YouTube Kompas TV
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan kabar baik di tengah pandemik Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan kabar baik di tengah pandemik Virus Corona.

Achmad Yurianto mengatakan bahwa donasi untuk penangananan Virus Corona cukup banyak.

Hal itu disampaikan Achmad Yurianto saat konferensi pers update penanganan Virus Corona per Selasa (31/3/2020).

Anaknya Jadi Dokter Relawan Virus Corona, Bupati Magetan Suprawoto Sempat Nangis: Hati Campur Aduk

Mulanya, Achmad Yurianto mengatakan rasa terima kasihnya pada para pekerja yang bekerja dari rumah.

"Perttama kami ucapkan terima kasih pada para pekerja yang telah patuh menuruti anjuran pimpinan kantor masing-masing untuk tetap produkstif dengan bekerja dari rumah," ujar Achmad Yurianto.

Lalu, pria yang akrab disapa Yuri ini mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang bekerja di luar rumah karena kepentingan tertentu termasuk tenaga medis hingga driver ojek online.

"Dan kami apresiasi para petugas yang melaksanakan amanat untuk bertugas di luar rumah, termasuk para tenaga medis, aparat keamanan, dan para pahlawan jasa transportasi."

"Dan jasa kurir baik rekan-rekan sopir ojek online maupun pengemudi angkutan umum," ucap dia.

Desak Pemerintah Fokus Tangani Virus Corona, Dede Yusuf: Jangan Lagi Berpikir Pindah Ibu Kota

Yuri mengatakan bahwa merekalah yang mengkampanyekan agar masyarakat lain tetap di dalam rumah.

"Merekalah yang mengangkat banner we stay here for you, please stay home for us, kami bekerja di luar untuk Anda tetaplah di rumah untuk kami," ungkap dia.

Kemudian, Yuri mulai mengatakan bahwa sumbangan yang masuk untuk penanganan Virus Corona cukup besar.

"Sampai dengan hari ini Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 telah berterima kasih menerima sumbangan masyarakat yang cukup besar," ujarnya.

Dua rekening yang telah dibuka pemerintah masing-masing sudah menerima Rp 40 miliar lebih.

Fadjroel Rachman Enggan Jawab Konsekuensi Darurat Sipil Corona: Itu Sifatnya Sangat Bersifat Paksaan

"Dan ini kami yakin akan tetap bertambah melalui dua rekening, baik di rekening Covid-19 sudah lebih dari 40 Miliar."

"Maupun desk dari relawan gugus tugas dan inipun jumlahnya lebih dari 40 miliar," jelas jubir yang juga seorang dokter ini.

Yuri menuturkan bahwa pemerintah akan konsisten menginformasikan bantuan tersebut secara transparan.

Ia mengatakan bahwa info lebih lanjut mengenai bantuan bisa dilihat di portal website yang telah disediakan pemerintah.

Relakan 50 Persen Gajinya untuk Bantu Pencegahan Virus Corona, Dede Yusuf: Masyarakat sedang Sakit

"Secara transparan bantuan-bantuan ini akan kami gunakan dengan tepat dan penuh tanggung jawab."

"Dan kami laporkan secara terbuka di portal Covid-19.co.id, maupun di portal bnpb.co.id," ungkap pria lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut.

Lihat videonya sejak menit awal:

Jokowi Gratiskan Tangunggan Listrik

 Kabar gembira datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemeritah akan memberikan keringanan pembayaran tagihan listrik akibat pemberlakuan pembatasan sosial dalam skal besar.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (31/3/2020).

 Refly Harun Soroti Ucapan Jokowi soal Darurat Sipil: Pemerintah Tak Tanggung Kebutuhan Dasar Warga

Mulanya, Presiden Jokowi mulanya mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Negara pada tahun 2020 akibat Covid-19 dinaikkan.

"Pemerintah memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN tahun 2020 untuk penanganan Covid-19 adalah sebesar Rp 405,1 triliun rupiah," ujar Jokowi.

Dari sekitar Rp 400 triliun tersebut, Rp 75 triliun digunakan untuk belanja dan memenuhi kebutuhan bidang kesehatan dalam menangani Virus Corona

"Total anggaran tersebut akan dialokasikan Rp 75 triliun untuk belanja bidang kesehatan," jelas Jokowi.

Kemudian, ia mengatakan bahwa APBN juga akan digunakan untuk perlindungan sosial maupun keringan perpajakan bagi rakyat.

"Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat, dan Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.

 4 Pasien Positif Virus Corona di RSUD Wongsonegoro Semarang Dinyatakan Sembuh, Begini Kondisinya

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskankan bahwa restrukturisasi kredit juga dianggarkan bagi pengusaha kecil dan menengah.

"Termasuk restrukturisasi kredit serta penjaminan dan pembiayaan usaha terutama usaha mikro, usaha kecil dan menengah," katanya.

Lalu, secara detail Jokowi menyebut bahwa pemerintah akan menggratiskan biaya tagihan listrik bagi pengguna 450 kVA selama 3 bulan.

"Juga akan digunakan pembebasan biaya listrik selama 3 bulan untuk 24 juta pelanggan listrik 450 kVA," ucap presiden asal Solo ini.

 Apakah Ibu Hamil Lebih Mudah Terpapar Virus Corona? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Sedangkan bagi pengguna listrik 900 kVA akan mendapat potongan harga 50 persen selama tiga bulan.

"Dan diskon 50 persen untuk tujuh juta pelanggan 900 kVA," pungkasnya.

Lihat videonya sejak menit ke 5:27:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Baca juga di Tribunnews.com dengan judul Donasi Penanganan Virus Corona Capai Rp 80 Miliar, Achmad Yurianto Berterima Kasih pada Masyarakat

Tags:
Virus CoronaCovid-19Achmad Yurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved