Breaking News:

Virus Crona

Cerita Tenaga Medis Tertular Pasien Positif Corona yang Batuk Terus Menerus di Depannya

Kisah sedih dialami oleh tenaga medis yang tertular Virus Corona dari tempatnya bekerja.

Editor: Ananda Putri Octaviani
dok/TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). Kisah sedih dialami oleh tenaga medis yang tertular Virus Corona dari tempatnya bekerja. 

TRIBUNWOW.COM - Kisah sedih dialami oleh tenaga medis yang tertular Virus Corona dari tempatnya bekerja.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menghubungi seorang tenaga medis yang tertular itu.

Dalam sambungan telepon, Ganjar bertanya bagaimana tenaga medis tersebut bisa dirawat.

Pembangunan Ibu Kota Baru Tetap Jalan di Tengah Virus Corona, Said Didu: Luhut Hanya Pikirkan Legacy

"Jadi njenengan (kamu) kemarin dinyatakan positif Covid-19? Setelah itu dirawat?" tanya Ganjar, dalam video yang diunggah di fitur IGTV akun @ganjar_pranowo, Minggu (29/3/2020).

Tenaga medis yang tak disebutkan namanya itu membenarkan pertanyaan dari Ganjar.

Ia menyampaikan, dirinya langsung dirawat di ruang isolasi, setelah dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

"Iya, langsung dimasukkan ke isolasi pak. Langsung di-swab gitu," jawabnya.

Ganjar lalu bertanya, apakah kondisinya membaik setelah menjalani tes swab Corona itu.

Perempuan yang dihubungi Ganjar itu menjawab, dirinya membaik, dan sudah sehat.

Sehingga, saat ini dirinya diperbolehkan menjalani isolasi diri mandiri.

"Saya sehat, saya membaik, saya dipulangkan ke rumah untuk karantina atau isolasi di rumah," kata dia.

Pekerja Informal Kehilangan Penghasilan, Jokowi Siapkan Kebijakan Jaring Pengaman Sosial

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah rapat Forkompimda menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Kamis (19/12/2019)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah rapat Forkompimda menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Kamis (19/12/2019) (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Ganjar lalu menanyakan, tenaga medis tersebut tertular Virus Corona dari mana.

Ia menjawab, dirinya tertular setelah seorang pasien datang ke rumah sakit tempatnya bekerja.

"Dari awalnya itu, saya lagi bekerja, terus setelah itu pasiennya datang seperti pasien biasa, tidak membawa masker."

"Saya mendaftarkan dia dengan keluhan batuk-batuk, saya kontak dengan pasien itu," ungkapnya.

Pasien yang datang ke rumah sakit tersebut, mengeluhkan batuk dengan membawa surat rujukan.

Namun, saat itu tenaga medis tersebut belum tahu jika pasien tersebut ternyata suspect Corona.

"Dari situ kan ada surat rujukan, bahwa dia itu bukan sakit pneumonia, seperti gejala batuk dan lain-lain."

"Jadi ketika dia batuk, saya tanya keluhannya apa, dia batuk terus."

"Pasien masuk, saya baru tahu ternyata dia suspect Corona pak," jelas dia.

Cairan Disinfektan Tak Boleh Disemprotkan ke Tubuh dan Membahayakan, Ini Penjelasannya

Tenaga medis itu pun mengungkapkan, dirinya langsung mengalami gejala tertular Virus Corona.

"Ketika waktu dia dinyatakan positif, saya sudah mulai merasa punya gejala."

"Gejala demam dan lainnya, seperti batuk itu sudah mulai saat malam hari," ungkapnya.

"Berapa lama itu Anda dari mulai bertemu hingga punya gejala? tanya Ganjar.

"Sekitar 5 hari pak," jawabnya.

Saat Ganjar meminta untuk menyampaikan pesan untuk masyarakat, tenaga medis itu mengajak agar masyarakat tetap menjaga kesehatan.

"Saya minta tolong sama semua masyarakat, jangan terlalu panik."

"Kalau bisa jaga kesehatan diri sendiri, sering cuci tangan."

"Harus jaga kesehatan diri, jaga jarak juga perlu," katanya.

Menurutnya, masyarakat harus menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kita jaga jarak untuk kebaikan kita semua."

"Seperti saya dan anak saya sampai sekarang juga belum bisa bertemu," ungkapnya.

Mengakhiri pembicaraannya, Ganjar mendoakan agar tenaga medis yang tertular corona tersebut segera diberi kesembuhan.

"Mbak segera sehat, semangat terus, sampaikan sama putranya, saya pengen gendong."

"Jaga semangat terus, banyak teman-teman yang selalu mendoakan dan mendukung para tenaga medis seperti kamu," imbuh Ganjar Pranowo.

Dalam keterangan video unggahannya, Ganjar menulis, tenaga medis menjadi orang yang rentan tertular Virus Corona.

APD dari Karawang Batal Diekspor ke Korea untuk Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Ia bersyukur, tenaga medis yang ia hubungi itu kini kondisinya sudah membaik.

Sayangnya, pasien yang kini menjalani isolasi mandiri di rumah itu, tak bisa bertemu dengan anggota keluarga, termasuk putranya.

Ganjar berdoa agar pasien tersebut diberi kesembuhan, dan para tenaga medis lainnya diberi lindungan oleh Tuhan.

"Tenaga medis adalah kalangan paling rentan terpapar Corona, salah satunya beliau ini.

Beliau positif dan harus dirawat. Alhamdulilah kini sudah membaik dan jalani isolasi di rumah.

Selama itu pula ia tak bisa ketemu keluarga, termasuk puteranya yang masih balita.

Saya berdoa semoga Allah memberi kesembuhan padanya dan melindungi seluruh tenaga medis di manapun berada. Amin," tulis Ganjar Pranowo. (Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Cerita Perawat Tertular Corona dari Pasien yang Datang ke RS Tak Pakai Masker".

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Coronatenaga medisBatuk
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved