Breaking News:

Virus Corona

Bahaya Disinfektan jika Disemprotkan ke Tubuh Manusia, Ternyata Bisa Berpotensi Tularkan Corona

Dokter spesialis paru, Erlina Burhan, menyebutkan bahaya penggunaan disinfektan pada manusia. Ia mengatakan justru berpotensi tularkan corona.

Editor: Ananda Putri Octaviani
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SEMPROT DISINFEKTAN - Puluhan ojek online (Ojol) saat disemprot disinfektan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (Corona Virus) Provinsi Jawa Timur sebagai mengantisipasi penularan Covid-19 di depan Gedung Negara Grahadi, JL Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (22/3). Penyemprotan desinfektan untuk kendaraan transportasi roda dua sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) 

"Disinfektan akan menempel di kelopak, dan saat dia berkedip, ya sama juga berbahaya," lanjut Erlina.

Oleh karena itu, Erlina menyarankan cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuha, China ini adalah dengan rutin mencuci tangan.

"Kemudian jangan pegang mata, hidung, wajah dan mulut. Itu yang mesti di lakukan, bukan ditubuh disemprot."

"Kalau khawatir Virus Corona di kulit, dia tidak akan menjadi penyakit, dia tidak tembus di kulit," ucapnya.

Erlina memberi contoh cara terbaik menghindari dari penyebaran Virus Corona.

Yakni menyiapkan baju pengganti saat bepergian dari luar rumah.

"Kami di rumah sakit, kita punya baju khusus. Kalau mau pulang ke rumah ganti baju dulu."

"Dan jangan pengang wajah karena virus masuknya lewat saluran pernapasan," kata Erlina kembali menegaskan.

Satgas Covid-19 Tak Rekomendasikan Disinfektan untuk Cegah Corona

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan cairan disinfektan tidak boleh disemprotkan ke tubuh manusia.

Menurut Wiku, ada cara lain yang dapat dilakukan jika ingin melakukan sterilisasi diri setelah beraktivitas di luar, tanpa harus menyemprotkan disinfektan ke tubuh.

"Metode pencegahan tersebut dapat diganti dengan selalu mencuci tangan, hindari menyentuh area wajah, dan langsung segera mandi ketika sampai di rumah," kata Wiku dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).

Setelah itu, baju yang digunakan saat keluar rumah bisa dicuci menggunakan sabun dan disetrika sambil disemprotkan cairan disinfektan hipokrolit.

Wiku mengatakan, cairan disinfektan tidak boleh digunakan pada tubuh manusia.

Sebab, cairan tersebut bisa membahayakan kulit, mulut dan mata.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
CoronaCovid-19Disinfektan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved