Virus Corona
Bahaya Disinfektan jika Disemprotkan ke Tubuh Manusia, Ternyata Bisa Berpotensi Tularkan Corona
Dokter spesialis paru, Erlina Burhan, menyebutkan bahaya penggunaan disinfektan pada manusia. Ia mengatakan justru berpotensi tularkan corona.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Maraknya penggunaan carian disinfektan yang disemprotkan ke tubuh manusia demi cegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) menuai komentar.
Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan mengatakan hal tersebut merupakan cara yang salah dan berbahaya.
Erlina menjelaskan cairan disinfektan bukan diperuntukkan bagi manusia, melainkan benda-benda mati.
"Itu malah bahaya menurut saya, karena pertama disinfektan bukan untuk manusia, tapi untuk permukaan benda-beda mati," ucapnya, dikutip dari YouTube tvOne, Senin (30/3/2020).
Perempuan berkacamata ini mengingatkan penyebaran Virus Corona melalui droplet atau cairan yang dikeluarkan oleh orang positif saat bersin atau batuk.
• UPDATE Virus Corona di Jadetabek: 878 Pasien Positif Covid-19, 96 Jiwa Dilaporkan Meninggal Dunia
Sedangkan cara penularannya bisa secara langsung maupun tidak langsung.
"Kalau langsung ada orang sekitarnya kena (Virus Corona) dan jaraknya kurang dari 1 meter bisa tertular lewat droplet yang dikeluarkan."
"Sedangkan kalau tidak langsung itu, droplet menempel ke permukaan beda dan disentuh oleh orang lain," imbuh Erlina.
Di sinilah, Erlina menilai penggunaan cairan disinfektan baru diperlukan.
"Mejanya yang dibersihkan, tombol lift, tangga, pegangan pintu, yang itu diberikan disinfektan bukan buat manusia," tandasnya.
Menurut Erlina, zat klorin yang terkandung di cairan disinfektan berbahaya untuk manusia.
Terutama saat terkena mata atau terhirup melalui saluran pernapasan.
Bahkan ia menyebut, cairan disinfektan yang disemprotkan ke manusia tidak direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Apalagi orang yang alergi yang tidak memakai lengan panjang yang membuat disinfektan langsung terkena kulit."
"Itu tidak baik untuk kulit, mata, dan saluran napas," tegas Erlina.
• Wali Kota Tegal Imbau Warganya yang akan Mudik dari Jakarta: Harus Berpikir Baik untuk Tidak Pulang
Ditanya perihal orang yang menutup mata dan menahan napas saat disemprot disinfektan, Erlina menyebut hal tersebut tetap berbahaya.
"Kan ada orang tidak tahan napas secara benar dan menutup mata tidak sempurna."