Breaking News:

Cerita Selebriti

Anies Baswedan Tak Kuasa Tahan Tangis saat Baca Data Pemakaman karena Corona: Lebih Tinggi Lagi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak kuasa menahan tangis saat membacakan data korban yang meninggal akibat Virus Corona (Covid-19).

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/KompasTV
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kamis (26/3/2020) 

"Jadi bila mana kita berbicara bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama, jadi apa yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta stop melakukan retorika," kata Wibi.

"Langsung saja melakukan eksekusi."

Terkait hal itu, Wibi lantas menyinggung soal bulan suci Ramadan yang akan segera datang.

Ia menilai, momen tersebut akan membuat orang ingin kembali ke daerah dan meninggalkan wilayah DKI.

"Saya melihat pergerakan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan, bahwa isu-isu daripada karantina ini membuat orang-orang cepat keluar dari Jakarta," ucapnya.

"Itu parah."

Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dalam channel YouTube metrotvnews, Senin (30/3/2020).
Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dalam channel YouTube metrotvnews, Senin (30/3/2020). (YouTube metrotvnews)

 

 Karena Virus Corona, KPU Berencana Tunda Pilkada 2020, akan Digelar Tahun 2021

Lebih lanjut, Wibi mengungkap kekhawatiran jika karantina wilayah benar-benar dilakukan di DKI

Menurut dia, Pemprov DKI perlu menyiapkan banyak hal untuk melakukan karantina wilayah.

"Jadi gini, yang menjadi khawatir utama saya adalah bagaimana kalau misalnya sudah ditetapkan karantina wilayah adalah kesiapan pangan, kesiapan fasilitas kesehatan," kata dia.

"Apakah DKI Jakarta siap? Saya pastikan DKI Jakarta pasti siap dan harus siap."

Wibi menambahkan, jika isu karantina wilayah terus dikabarkan dan Pemprov DKI tak kunjung mengambil kebijakan, banyak orang yang ramai meninggalkan Jakarta.

"Tetapi problem-nya adalah ketika karantina wilayah belum dilaksanakan orang masih bisa hilir mudik, keluar masuk Jakarta secara bebas," jelas Wibi.

"Karena sekarang sifatnya masih imbauan saja."

Kondisi tersebut menurutnya membuka resiko penyebaran Virus Corona semakin tinggi di derah-daerah.

"Problem-nya adalah sumber dari Corona ini ada di DKI Jakarta, bila mana jika ini dibawa ke daerah?," ujar Wibi.

"Rumah sakit di ibu kota saja kewalahan, bila mana wabah ini sampai ke desa-desa, kampung-kampung di daerah lain, bagaimana kondisi itu? Apa yang harus dihadapi negeri ini?," ucapnya. (TribunWow.com/Khistian TR/Jayanti)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved