Virus Corona
300 Orang Tewas dan 1.000 Jiwa Keracunan karena Minum Metanol yang Diklaim sebagai Obat Corona
Di tengah kepanikan warga Iran soal Corona, dilaporkan hampir 300 orang meninggal.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Selain hampir 300 orang tewas, 1.000 lainnya keracunan.
Dr Hoseein Hassanian, penasihat Kementerian Kesehatan Iran mengatakan, negara lain mungkin hanya berjibaku dengan wabah Covid-19.
"Tetapi di sini, kami bertarung di dua medan. Kami harus merawat orang yang keracunan dan juga pasien virus," keluhnya dikutip New York Times.
Jika dicampur ke dalam minuman, metanol tidak bisa dicium atau dirasakan. Tapi jika diminum, dampaknya adalah kegagalan organ dan kerusakan otak.
Orang yang mengonsumsi cairan itu bisa mengalami gejala seperti rasa sakit di dada, kebutaan, muntah, hingga berujung pada koma.
"Sayangnya di sejumlah tempat seperti Fars dan Khuzestan, kematian karena cairan itu melebihi jumlah korban meninggal karena Virus Corona," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Bisa Obati Virus Corona, Hampir 300 Orang di Iran Tewas Minum Metanol".