Virus Corona
Mahfud MD Sebut Seruan Lockdown dari Kelas Atas: Tingkat Bawah pada Menangis
Seruan lockdown banyak didebatkan mengingat keganasan dari Virus Corona. Pemerintah pun saat ini sedang merancang peraturan soal kebijakan lockdown
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seruan lockdown banyak didebatkan mengingat keganasan dari Virus Corona.
Pemerintah pun saat ini sedang merancang peraturan soal kebijakan lockdown tersebut.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD angkat bicara soal berbagai sorotan yang meminta pemerintah segera lockdown akibat wabah Virus Corona.
• Selesai Isolasi Diri 2 Minggu Bareng El, Maia Estianty Curhat Bahagia Lepas Rindu Jumpa Irwan Musry
Dilansir TribunWow.com, soal lockdown, Mahfud MD menyatakan banyak masyarakat kalangan bawah yang merasa keberatan.
Karena itu, Mahfud MD menyebut pemerintah kini tengah menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) soal Karantina Wilayah akibat wabah Virus Corona.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud MD melalui sambungan telepon dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (28/3/2020).
"Ini rancangan peraturan pemerintahnya itu sekarang sedang disiapkan," ujar Mahfud MD.
"Nah itu yang mungkin diperlukan dalam waktu dekat ini untuk dikeluarkan."
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjelaskan, wacana soal lockdown itu justru menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
Terutama, untuk masyarakat kalangan bawah.
"Karena nyatanya sekarang karena kepanikan yang luar biasa, di tengah masyarakat terjadi kontroversi apakah lockdown perlu atau tidak," kata Mahfud.
"Kelas menengah ke atas menyerukan lockdown, tapi orang-orang di tingkat bawah pada menangis tadi."
Menurut dia, banyak masyarakat kalangan bawah yang bahkan perekonomiannya semakin sulit meskipun pemerintah belum menerapkan lockdown.
"Saya mendengar ada sopir, ojek dan sebagainya 'Gimana pak saya ini dalam keadaan belum lockdown saja tidak ada orang naik, dapat jatah makan satu bungkus dari kantor'," kata Mahfud.
"'Satu bungkus terpaksa saya bawa pulang karena anak dan istri saya harus makan'."
• Deretan Kegiatan Artis Indonesia Perangi Virus Corona, Donasi Beli APD hingga Konser di Rumah Aja