Virus Corona
Dokter Erlina Tegaskan Penyemprotan Disinfektan pada Manusia Salah Kaprah, Begini Penjelasannya
Dokter Spesialis Paru, Erlina Burhan mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan pada manusia itu berbahaya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Dokter yang bertugas di RS Persahabatan Jakarta ini mengatakan bahwa yang terpenting itu mencuci tangan.
Selain itu, jangan sampai memegang muka.
"Jadi intinya kalau virus itu di permukaan kalau tersentuh oleh kita yang penting itu cuci tangan."
"Satu hal lagi jangan pegang-pegang mata, hidung, wajah, mulut itu yang musti dicegah bukannya tubuh kita disemprot," imbau dokter Erlina.
Jika memang takut virus ada di kulit, dokter Erlina mengatakan bahwa virus itu tak bisa menembusnya.
"Kalau dia khawatir dikulit dia tidak akan menjadi penyakit di kulit, dia tidak bisa tembus kulit virus itu," jelasnya.
Sedangkan, kalau takut virus menempel di baju, orang bisa mengganti bajunya setelah berpergian.
"Kalau kita khawatir di baju lalu kita sentuh baju kemudian pegang-pegang muka nah barangkali bisa dicari cara lain."
"Kalau di rumah sakit kita punya baju khusus sekarang nih gara-gara Covid-19 ganti baju, di rumah sakit pakai baju itu, pulang ke rumah ganti baju lagi," ucapnya.
• Wabah Virus Corona, Soimah Soroti Warga yang Masih Bandel: Enggak Usah Pengen Dikasihani
Lihat videonya mulai menit ke-1:50:
eberapa Efektif Hand Sanitizer dan Masker Kain?
Wabah Virus Corona membuat banyak orang khawatir.
Akibatnya masker dan hand sanitizer langka di pasaran karena dibutuhkan dalan mencegah Virus Corona.
Kelangkaan masker dan hand sanitizer membuat orang tak jarang terpaksa mengenakan masker kain dan membuat hand sanitizer sendiri.
• Cinta Laura Beri Pandangan soal Social Distancing: Bukan Berarti Harus Menyendiri di Rumah
Lantas, seberapa efektif barang-barang tersebut?