Virus Corona
Di Italia Muncul Penjarahan di Tengah Lockdown, Pelaku: Kami Tak Punya Uang untuk Bayar, Butuh Makan
Lockdown di Italia membuat sebagian warga kehilangan mata pencaharian sehingga tidak memiliki cukup uang untuk makan.
Editor: Lailatun Niqmah
Mereka tidak berinteraksi dengan para pengunjung, dengan sikap diam mereka seolah menunjukkan pemerintah masih menguasai situasi.
Carmelo Badalamenti, warga setempat yang mendorong troli merah berisi barang belanjaannya, mengecam sikap yang ditunjukkan pelaku.
"Melakukan penjarahan di toko bahan kebutuhan pokok tidak akan menyelesaikan apa pun," ujar dia.
Di Roma, Perdana Menteri Giuseppe Conte sudah menyadari.
Karena itu, dalam pernyataan yang ditayangkan televisi Sabtu malam (28/3/2020), dia menjanjikan voucher bagi yang tak bisa membeli makanan.
"Kami tahu kalian menderita. Tapi negara tetap hadir," tegas dia.
Roma mengucurkan dana 400 juta euro (Rp 7,2 triliun) untuk program pangan darurat. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jeritan Pelaku Penjarahan Supermarket di Tengah Lockdown Italia: Kami Butuh Makan"