Virus Corona
Politisi Demokrat Sarankan Jokowi Ambil Langkah Lockdown: Daripada Jumlah Makin Banyak
Menurut Irwan, pemerintah tidak perlu merasa terlambat karena lebih baik menderita selama satu bulan atau dua bulan ke depan.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Jumlah korban Virus Corona yang semakin meningkat tajam, membuat Anggota Fraksi Demokrat Irwan kembali menyerukan penutupan akses masuk dan keluar suatu wilayah atau lockdown.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mengambil langkah tegas agar jumlah korban tak semakin banyak.
Langkah tersebut, termasuk secara tegas menutup pintu masuk Indonesia dan melakukan karantina wilayah bagi provinsi atau kota yang sudah dianggap jadi episenter penyebaran Virus Corona.
• Kabar Baik, Ganjar Pranowo Umumkan Pertama Kali di Jateng 2 Pasien Positif Virus Corona Sembuh
"Daripada jumlahnya makin banyak, lebih baik Pak Jokowi segera memerintahkan karantina wilayah atau lockdown," ujar Irwan kepada wartawan, Jakarta, Jumat (27/3/2020).
Menurut Irwan, pemerintah tidak perlu merasa terlambat karena lebih baik menderita selama satu bulan atau dua bulan ke depan, demi menyelamatkan masyarakat dan bisa fokus memerangi Virus Corona.
"Apalagi secara defacto sudah ada beberapa daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota yang melakukan lockdown sendiri daerahnya. Ini tentu bertentangan dengan instruksi Presiden," kata Irwan.
Angka corona di Indonesia capai 1046 kasus
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, terdapat penambahan kasus baru pasien positif Virus Corona di Indonesia.
Menurut Achmad Yurianto, hingga Jumat (27/3/2020) siang tercatat ada 153 kasus baru Virus Corona di Indonesia.
Sehingga, total pasien positif Virus Corona secara akumulatif mencapai 1046 kasus.
"Terjadi penambahan kasus yang cukup signifikan juga ada 153 kasus baru yang kita dapatkan, sekali lagi ini menggambarkan bahwa masih ada penularan penyakit ini di tengah masyarakat kita masih ada sumber penyakitnya dan masih ada kontak dekat yang terjadi," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020).
"Sehingga total kasus menjadi 1046 kasus," tambahnya.
Achmad Yurianto menambahkan, terdapat penambahan pasien Virus Corona yang sembuh sebanyak 11 orang.
Sehingga, total 46 orang sembuh dari Covid-19.
"11 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan pulih pulang sehingga total sembuh adalah 46 orang," ucap Achmad Yurianto.
Ia menambahkan, ada pula penambahan pasien Virus Corona yang meninggal dunia sebanyak 9 orang.
Sehingga total ada 87 orang meninggal duni akibat Virus Corona.
"Ada 9 kematian baru pada 24 jam kemarin, sebanyak 9 orang sehingga menjadi 87 orang," katanya.
• Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Capai 1.046 per 27 Maret, Faisal Basri: Jaga Saja Jakarta
• Di Tengah Virus Corona, Warga Jakarta Justru Masih Ada yang Berkerumun Nongkrong di Ruang Publik
Cuci tangan pakai sabun lebih efektif
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto terus menyerukan gerakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Satu di antara gerakan pencegahan corona yakni rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
Bahkan Yuri sapaan akrab dari Achmad Yurianto ini, menegaskan cuci tangan dengan sabun dapat lebih efektif daripada menggunakan hand sanitizer.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Gedung BNPB pada Rabu (25/3/2020) sore.
Sebelumnya, Yuri mengatakan terdapat dua upaya penting dalam mencegah tertularnya Covid-19 ini.
“Dua hal yang ingin saya sampaikan di dalam upaya kita untuk mencegah penyakit ini, artinya berpikir jangan sampai sakit,” tegasnya yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Rabu (25/3/2020).
Pertama, kata Yuri yakni masyarakat harus melakukan pembatasan jarak fisik sehari-hari termasuk di dalam rumah.
“Yang pertama jaga jarak dalam melakukan kontak sosial,” ujar Yuri.
“Bukan hanya saat berada di luar rumah, melainkan di dalam rumah juga upayakan untuk bisa menjaga jarak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yuri menyebut hal kedua yakni rajin mencuci tangan dengan sabun.
“Kemudian adalah gunakan masker, dan yang paling penting adalah cuci tangan,” kata Yuri.
Ia menegaskan sabun dapat lebih efektif mencegah Covid-19 daripada menggunakan hand sanitizer.
“Cuci tangan pakai sabun, tidak harus hand sanitizer,” ungkapnya.
“Jauh lebih efektif menggunakan sabun dibanding dengan menggunakan hand sanitizer,” imbuhnya,
Karena dengan sabun akan menggunakan air yang mengalir, dan bisa membasuh seluruh celah-celah kuku dan sebagainya dengan baik.
“Sementara, hand sanitizer yang mungkin hanya telapaknya saja yang bisa dibersihkan punggung tangan dan sela-sela lebih sering tidak,” jelasnya.
• Kabar Baik di Tengah Virus Corona, Jokowi Keluarkan Kebijakan untuk Bantu Rakyat, Apa Saja?
(Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono/Isnaya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angka Kasus Corona di Indonesia Terus Meningkat, Politikus Demokrat Minta Jokowi Lakukan Lockdown