Virus Corona
Langkah Efektif Putuskan Rantai Penyebaran Virus Corona, Mulai dari Pelacakan hingga Pengobatan
Pemerintah Indonesia juga telah memberlakukan sejumlah langkah yang dirasa efektif untuk menanggulangi masalah pandemi Virus Corona.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Kita lihat dulu rapid test-nya ini cerologi atau yang antigen," ujar Erlina.
Ia menyebutkan rapid test cerologi kurang efektif karena dapat menghasilkan false negative atau mengeluarkan hasil negatif padahal sebenarnya positif.
"Karena kalau rapid test yang dasarnya adalah cerologi, yang periksa darah, itu baru positif kalau ada antibodi, dan antibodi ini baru ada kalau sudah ada gejala," jelas Erlina.
"Nah, jadi kalau di awal-awal kita memakai rapid test yang cerologi atau antibodi ini, maka akan false negative," sambungnya.
Erlina menyarankan agar pada fase awal pemeriksaan, pemerintah menggunakan rapid test antigen.
Rapid test antigen tersebut mendeteksi virus yang ada di spesimen cairan tenggorokan pasien, sehingga lebih efektif.
Namun ia mengatakan tes paling efektif adalah Tes PCR yang digunakan Indonesia saat ini.
Tes PCR adalah tes yang juga dilakukan dengan menguji spesimen cairan tenggorokan pasien.
Tes ini lebih akurat mendeteksi Virus Corona, namun membutuhkan beberapa waktu untuk mengetahui hasilnya.
"Butuh waktu sampai satu hari, dan itu sifatnya harus di lab. Sementara rapid test ini dapat dilakukan di setiap faskes (fasilitas kesehatan)," kata Erlina.
Erlina menyebutkan pemerintah bisa menggunakan kedua jenis rapid test, namun ia mewanti-wanti untuk lebih memperhatikan masyarakat yang akan dites.
• BREAKING NEWS Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Gatot Tjahjono Meninggal
Apabila belum muncul gejala, jangan dilakukan tes secara cerologi, namun dengan tes antigen.
Sehingga keakuratan dari tes tersebut bisa dipertanggungjwabkan dan masyarakat yang telah dites mengetahui kondisi tubuh sebenarnya.
Ditakutkan apabila muncul adanya false negative, padahal virus tersebut sudah ada di tubuh, orang yang menyangka dirinya sehat itu akan berinteraksi dengan orang lain sehingga virus makin menyebar.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-03:44.
(TribunWow.com/Via)