Virus Corona
Jenazah Positif Corona di Sidoarjo Dimakamkan Tengah Malam, Para Penggali Awalnya Menolak
ara penggali kubur langsung mandi dan pergi meninggalkan kuburan saat tahu jenazah yang mereka makamkan positif Virus Corona.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Awalnya pemakaman terkendala karena penggali kubur tidak mau ikut menurunkan dan memakamkan jenazah.
Mereka bergegas mandi dan langsung pergi.
Saya paham akan kekhawatiran yang dirasakan.
Mau tidak mau, saya yang harus mendatangi mereka dan memberi keterangan bahwa kami membutuhkan bantuannya.
Pemakaman aman karena kita menjalankan SOP yang berlaku.
Hingga harus meyakinkan bahwa saya sendiri juga ikut bersama-sama memakamkan jenazah tersebut, dan alhamdulillah mereka mengerti dan mau.
Jadilah 5 orang yang ikut menurunkan jenazah tersebut yaitu saya, ketiga penggali, dan dr. Atok.
Bagi masyarakat yang akhir-akhir ini merasakan kekhawatiran, kami juga merasakan hal yang sama. Namun kita harus tetap proporsional, tidak panik dan optimis bahwa ujian ini akan segera berlalu.
Saya ingatkan untuk tetap #dirumahaja
Bagi tenaga kerja harian dan yang harus bekerja di luar, mohon agar lebih berhati-hati dan menaati himbauan.
Selepas bekerja, jangan langsung menyentuh keluarga namun mandi terlebih dahulu.
Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada masyarakat yang berpatisipasi dan peduli dalam melawan covid-19 ini dalam berbagai wujud.
Banyak sekali masukan baik lewat komentar atau DM yang tidak bisa saya balas satu persatu.
Bagi pemilik usaha yang sepi atau tutup, saya juga berterima kasih atas keihkhlasannya. Semoga setelah ini terlewati, akan segera diganti oleh Allah dengan rejeki yang berlimpah.
Tetap semangat, tetap optimis.".