221 Orang Tak Mau Dievakuasi dan Pilih Diisolasi di Masjid setelah 3 Jemaah Positif Covid-19

TRIBUNWOW.COM - Sekitar 221 orang diisolasi di sebuah masjid di daerah Tamansari, Jakarta Pusat, setelah ada tiga jemaahnya positif Virus Corona.

Dari 221 orang tersebut, 97 orang di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNI)

Mereka akan diisolasi selama dua pekan mulai Jumat (27/3/2020).

• Tak Melulu Jahe, Berikut 4 Makanan yang Bisa Tingkatkan Imun Tubuh untuk Cegah Infeksi Virus Corona

Kini status orang-orang tersebut menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Rupanya, pihak berwenang setempat sempat berdiskusi dengan mereka, namun para jemaah memilih untuk tetap tinggal di dalam masjid.

Ketua RW 05 Kecamatan Tamansari, Umar Dani menduga mereka tak mau dievakuasi ke tempat yang lebih layak mungkin karena tak mau ter-ekspose.

Selain itu, ia menduga mereka tak mau menjadi beban dan takut menularkan ke tempat lain.

"Yang pertama mungkin ya secara pribadi daripada pengurus ini dia tidak ingin terekspose."

"Yang kedua mungkin punya rasa beban," ujar Umar.

Padahal, warga ingin mereka dievakuasi agar dirawat dengan lebih layak.

• Dampak Lockdown di Kota Tegal Dirasakan Sopir Bus, Tak Bisa Masuk Pusat Kota, Penumpang Turun di Tol

Umar mengatakan, diskusi masih akan kembali dilakukan agar mereka mau dievakuasi.

"Sedangkan dalam warga itu berkeinginan isolasi yang terkendali, mereka terawat, mereka terjamin, makanannnya dan sebagainya."

"Karena ini komunikasi masih terputus belum nyambung jadi belum ada kata sepakat," ucapnya.

Ia berharap, nantinya ratusan orang tersebut mau diisolasi ke tempat yang telah disediakan pemerintah.

"Jadi mudah-mudahan InsyaAllah ke depan mereka bisa diangkut isolasi yang disiapkan oleh pemerintah," harapnya.

Saat ditanya mengapa ada aparat keamanan di sekitar Masjid, Umar menjelaskan bahwa keberadaan polisi maupun TNI agar mereka tak keluar dari masjid.

Apalagi, status mereka bisa saja berubah.

• Sempat Isolasi Diri karena Demam, Dokter Tirta Akhirnya Putuskan ke Rumah Sakit

"Sementara itu agar penjagaan lebh ketat,agar orang yang terinfeksi jangan sampai keluar."

"Kita khawatir yang keluar ini terindikasi kita juga tidak tahu awalnya negatif, bisa saja nanti menjadi positif," jelasnya.

Kini ia berharap agar ratusan orang itu benar-benar patuh tak akan keluar dari masjid.

"Jadi inilah tugas-tugas aparatur negara termasuk TNI dan Polri kita juga di dalamnya untuk mencegah jangan sampai keluar bersosialisasi di masyarakat itu aja harapan kita," katanya.

Lihat videonya mulai menit ke-4:23:

UPDATE Virus Corona di Indonesia

 Pasien terjangkit Virus Corona di Indonesia kembali meningkat.

Berdasarkan press release yang diperoleh Tribun Wow dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, per Sabtu (28/3/2020) kini kasus positif Virus Corona sudah mencapai 1.155 orang.

Dari 1.155 kasus tersebut 59 orang dinyatakan sembuh.

• Makin Keras Larang Warganya Mudik, Ini Pesan Lengkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Sedangkan, pasien meninggal kini meningkat menjadi 109 orang.

Pasien Virus Corona kini telah menyebar ke 29 provinsi di Indonesia.

Padahal pada Jumat (27/3/2020), masih ada 1046 kasus.

Sehingga terdapat 109 penambahan kasus.

Pada orang yang dinyatakan sembuh tak menunjukkan penambahan signifikan, hanya ada 13 orang yang kini negatif Virus Corona.

Sedangkan sehari sebelumnya berjumlah 46 orang.

• Anne Avantie Tak Pikir Panjang saat Dimintai Tolong Buat APD: Jangan Dilogika, Lakukan Bagian Kita

Lalu, pada angka kematian menunjukkan penambahan yang cukup banyak.

Sehari sebelumnya tercatat 87 orang meninggal, kini ada 102 sehingga ada 15 kematian baru,

Provinsi terbanyak kasus Virus Corona masih dipegang DKI Jakarta.

Kini DKI Jakarta tercatat sudah ada 627 kasus positif Covid-19.

Lalu, disusul Jawa Barat dengan jumlah kasus confirm Virus Corona 119 kasus,

Disusul lagi Banten yang kini sudah tercatat 103 kasus.

Sementara itu, provinsi yang baru memiliki kasus positif Virus Corona adalah Kalimantan Utara.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)