Virus Corona
Viral Video Dahlan Iskan Menangis Cerita Hormat Warga Wuhan bagi Para Dokter: Mereka sampai Sujud
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menaruh perhatian lebih pada penanganan Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menaruh perhatian lebih pada penanganan Virus Corona.
Dahlan Iskan sampai membuat video pernyataan terkait Virus Corona di media sosial.
Dalam video tersebut, Dahlan Iskan sampai menangis menceritakan bagaimana beratnya perjuangan tenaga medis menyelamatkan orang lain.
• Doni Monardo Yakin Belum Perlu Aturan untuk Bubarkan Massa: Bangsa Kita Relatif Sangat Penurut
Mulanya, Dahlan Iskan mengucapkan rasa bangganya terhadap para dokter di Indonesia.
Apalagi, di tengah kurangnya alat proteksi diri, mereka tetap senantiasa berjuang.
"Saya Dahlan Iskan salut dan bangga terhadap para dokter Indonesia ini."
"Karena di tengah keterbatasan, di tengah-tengah kurangnya alat, kurangnya perlindungan, dokter-dokter di Indonesia terus berjuang untuk mengatasi virus Covid-19 ini," kata Dahlan Iskan dalam video yang ditayangkan ulang channel YouTube Talk Show tv One pada Kamis (27/3/2020).
Lantas, Dahlan Iskan mengaku ingat dengan Wuhan yang menjadi daerah pertama Virus Corona muncul.
Di sana, para dokter sudah mulai pulang ke daerah masing-masing lantaran wabah sudah mulai mereda.
Warga Wuhan lantas memberikan apresiasi sebesar-besarnya bagi para dokter.
• Sosiolog UI Imam Prasodjo Stress karena Perilaku Warga di Tengah Virus Corona: Saya Ketar-Ketir
Bentuk apresiasi mereka adalah melakukan konvoi di pinggir jalan untuk melepas kepergian para dokter.
"Saya jadi teringat apa yang terjadi di Wuhan, dulu saya sering sekali ke Wuhan, dan saya ingat lagi ketika semua dokter sudah boleh pulang mereka sudah boleh meninggalkan Wuhan karena tugas mereka sudah selesai mengatasi Covid-19 di Wuhan."
"Rakyat di sepanjang jalan menunggu lewatnya konvoi para dokter yang ditempatkan di dalam bus-bus untuk pulang ke daerah masing-masing, rakyat Wuhan berdiri di sepanjang jalan, mengelu-elukan para dokter itu dan banyak di antara mereka sampai sujud di pinggir jalan," ujar Dahlan Iskan mulai menangis.
Warga Wuhan sangat hormat pada mereka yang telah menyelamatkan nyawa banyak orang.
"Menghormat para dokter yang pada hari itu akan pulang ke daerah masing-masing," sambungnya.
Saat menceritakan hal tersebut, tangis Dahlan Iskan makin terdengar.
Melanjutkan pernyataannya, ia mengatakan bahwa dokter di Indonesia akan demikian.
• Cegah Corona, Inul Daratista dan Anang Hermansyah Sama-sama Tutup Sementara Bisnis Karaokenya
Pasalnya, dokter merupakan garda terdepan dari masalah pandemi ini.
"Pengabdian itu dikenang sepanjang masa, demikian juga nanti Anda para dokter Indonesia, Anda semua akan dikenang sebagai pejuang paling depan untuk mengatasi wabah covid-19 ini," ujar Dahlan Iskan masih menangis.
"Selamat berjuang," imbuhnya sambil melakukan gerakan hormat.
Lihat videonya mulai menit ke-19:30:
Ali Ngabalin Terisak Sampaikan Duka Cita bagi Tenaga Medis yang Meninggal
Tenaga Ahli Kepala Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin turut menyampaikan duka cita pada sejumlah tenaga medis yang meninggal diduga akibat terpapar Virus Corona.
Dikabarkan sebelumnya ada enam dokter meninggal dunia saat menangani para pasien covid-19.
Hal itu diungkapkan Ali Ngabalin melalui sambungan telepon Apa Kabar Indonesia Malam TV One pada Senin (23/3/2020).
• Kabar Duka, Guru Besar UGM yang Positif Virus Corona Meninggal Dunia
Saat menyampaikan bela sungkawa tersebut, Ali Ngabalin terdengar seperti terisak.
Mulanya, ia mengatakan bela sungkawa atas nama Pemerintahan.
"Mengawali pernyataan ini saya memohon waktu untuk Mbak Putri atas nama Kantor Staf Presiden dan nama Pemerintah, kami menyampaikan bela sungkawa yang dalam atas kepergian dokter dan beberapa tenaga medis," ujar Ali Ngabalin mulai terisak.
Lantas, Ali Ngabalin turut membeberkan reaksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika mendengar ada tenaga medis yang meninggal.
Ali Ngabalin menyebut, Jokowi menyampaikan rasa duka dengan suara yang jelas ada kesedihan di dalamnya.
Sehingga, kini ia berdoa agar tenaga medis gugur saat menangani pasien Virus Corona tak terjadi lagi.
"Terus terang tadi Bapak Presiden juga dengan suara Beliau menyampaikan rasa duka yang dalam, begitu juga dengan Kepala Staf."
"Seluruh rakyat Indonesia pasti merasakan itu dan kami menyampaikan rasa duka ini adalah bagian dari sebuah semangat kita mereka pergi dan kita akan perang melawan Corona, dan tidak boleh ada lagi yang jatuh korban," ungkap Ali Ngabalin.
• Viral Video Perawat Pakai APD Evakuasi Penumpang Bus yang Meninggal, Polisi Ungkap Penyebab Kematian
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa kini empat dari 10 tower di Wisma Atlet siap digunakan untuk merawat para pasien Virus Corona.
"Yang kedua, seperti kita ketahui bahwa 10 tower yang sedang disiapkan itu empat di antaranya sudah siap pakai dan tadi juga dilaporkan Bapak Presiden bahwa ada beberapa pasien yang juga mempersiapkan diri untuk mendapatkan pelayanan," jelasnya.
Selain tower bagi para pasien, tower juga disediakan bagi para tenaga kesehatan hingga bagi Gugus Tugas Penanggulangan Virus Corona, yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.
"Di samping itu tower-tower itu juga, ada tower bagi petugas kesehatan, tower bagi bapak ibu yang setiap saat akan mengawal peperangan dalam tanda petik, kita ini yaitu dari Badan Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal Doni Monardo yang kita tahu tak pernah gagal dalam tugasya kita doakan semoga Gugus Tugas akan kuat," pungkasnya.
• Alami Lonjakan, OPD Virus Corona di Sumedang Naik Jadi 1.807 Orang, Ini Penyebabnya
Lihat videonya mulai menit 0:18:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)