Breaking News:

Virus Corona

Perjuangan Petugas Medis Berperang Lawan Virus Corona, Ungkap Kekhawatiran hingga Stok APD Menipis

Petugas medis kini menjadi garda terdepan negara dalam menangani wabah Covid-19.

Editor: Ananda Putri Octaviani
KOMPAS.COM/HANDOUT
Ilustrasi Covid-19 atau Virus Corona 

Namun M juga meyakini Tuhan juga memberikan dia akal dan pikiran untuk tetap menjaga diri, bukan hanya berserah belaka namun abai kepada kondisi sekitar.

“Harus punya hikmat, punya pikiran. Karena kan iman tanpa perbuatan adalah mati, sama saja seperti itu saja,” terang dia.

Petugas mengangkat jenazah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal untuk dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menyediakan dua taman pemakaman umum (TPU) untuk pasien virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon. Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas mengangkat jenazah pasien Virus Corona atau Covid-19 yang meninggal untuk dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menyediakan dua taman pemakaman umum (TPU) untuk pasien Virus Corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

 

Virus Corona: Gejala yang Dialami, Cara Penularan hingga Tips Melakukan Pencegahan

Fasilitas yang kurang

Banyaknya pasien yang berdatangan membuat M dan para tenaga medis lain harus bekerja keras.

Melayaninya pun tidak sembarangan.

Para dokter dan petugas yang lain harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap, dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Terlebih jika ada beberap pasien mereka yang dinyatakan sebagai PDP.

Dengan cepat mereka harus menyediakan ruangan isolasi.

Tidak jarang mereka kekurangan ruang isolasi untuk menampung PDP.

Mau tidak mau, ruangan apapun disulapnya menjadi ruang isolasi.

“Kita sebenarnya hanya punya tiga ruang isolasi, satu ruangan itu berisi satu orang. Karena terdesak kita harus ambil keputusan buat ruangan lain. Seperti IGD kita sekarang jadi ruang isolasi,” katanya.

Kabar Baik, Ilmuwan Teliti Obat untuk Kurangi Komplikasi Virus Corona

Selain kurangnya ruang isolasi, M juga mengalami permasalahan lain yakni kurangnya APD.

Mereka setiap harinya harus memakai APD lengkap selama masuk ke dalam ruang isolasi.

Ketika keluar ruangan isolasi, mereka harus melepaskan APD tersebut dan mengganti dengan yang baru.

Belum lagi jika mereka keluar masuk ruang isolasi dalam satu hari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Tags:
Virus CoronaCoronaPetugas MedisCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved