Virus Corona
Pasien Virus Corona yang Meninggal di Tangerang Sempat Kirim Pesan ke Jokowi: Saya Tidak Kuat
Kahumas RSUD Kabupaten Tangerang Muhamad Rifki menyatakan, orang tersebut adalah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.
Editor: Lailatun Niqmah
"Tenaga medis ketika itu sedang mempersiapkan alat pelindung diri (ADP) terlebih dulu. Pasien itu disuruh nunggu. Paling cuma sekitar lebih dari satu jam."
'Tapi dia tiba-tiba saja pulang. Ke rumah sakit Eka Hospital BSD dan dinyatakan meninggal dunia," kata Rifki.
• Fakta Pencurian 360 Boks Masker RS di Cianjur, Pelaku Berdalih untuk Makan padahal Buat Foya-foya
Sempat kirim pesan untuk Jokowi dan Menkes Terawan
Pasien Virus Corona dinyatakan meninggal dunia setelah terlantar di RSUD Kabupaten Tangerang.
Bahkan sebelum meninggal, pasien berjenis kelamin laki - laki ini sempat menyebut nama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Sang pasien juga mengadu kepada Menteri Kesehatan, Terawan.
Sebab dirinya sudah berjam-jam tak mendapatkan pelayanan di rumah sakit milik Pemerintahan Kabupaten Tangerang ini.
"Pak Jokowi & Dr Terawan. Semoga bapak - bapak sehat. Mohon bantuan RS rujukan. Semalam saya di RSUD Kabupaten Tangerang, 5 jam tanpa tindakan. Saya tidak kuat.
Sekarang saya di Eka Jaya Hospital, BSD. Harus balik lagi ke RSUD. Maaf mereporkan," tulis pasien tersebut di akun media sosial miliknya sebelum mengembuskan nafas terakhir.

Tak Bawa Rujukan
Kahumas RSUD Kabupaten Tangerang Muhamad Rifki pun memberikan penjelasan mengenai pesan pasien yang viral.
Ia mengakui bahwa yang bersangkutan memang datang ke rumah sakit berplat merah tersebut.
"RSUD Kabupaten Tangerang ini memang rumah sakit rujukan Covid-19."
"Dia datang untuk berobat ke sini," ujar Rifki kepada Warta Kota, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya yang bersangkutan merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona.