Breaking News:

Virus Corona

Mengenal Psikosomatis, Kecemasan Berlebihan yang Bisa Buat Orang Merasa Kena Gejala Virus Corona

Penyebaran Virus Corona yang sangat cepat membuat banyak orang merasa khawatir. Kekhawatiran itu bahkan banyak menimbulkan gejala psikosomatis.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel YouTube Talk Show TV One
Psikiater dr. Danardi Sosrosumihardjo mengatakan bahwa gangguan psikosomatis bisa menyerang siapapun. 

Ia mengatakan, reaksi psikosomatis itu timbul karena kecemasan yang dipicu oleh berita-berita yang terus menerus terkait Virus Corona atau Covid-19.

“Amygdala atau pusat rasa cemas, sekaligus memori kita, jadi terlalu aktif bekerja. Akhirnya kadang dia tidak sanggup mengatasi kerja berat itu,” papar dokter dari RS Omni Alam Sutera Tangerang ini.

Amygdala yang bekerja berlebihan ini juga mengaktifkan sistem saraf otonom secara berlebihan. Kita pun akan selalu berada dalam kondisi siaga terus menerus.

Tanda Gejala Virus Corona Hari ke-7: Nyeri Sekujur Badan, Napas Pendek-pendek hingga Batuk Memburuk

“Ketidakseimbangan ini yang membuat gejala psikosomatis muncul sebagai suatu reaksi untuk siap siaga menghadapi ancaman,” paparnya.

Penelitian juga mencatat bahwa kesalahan diagnosis dapat menyebabkan kewaspadaan berlebihan, meningkatkan kecemasan, dan perilaku keselamatan ekstrem.

Dampaknya negatif bagi masyarakat, seperti terlalu banyak menggunakan sumber daya medis (masker, hand sanitizer, dan lainnya), bahkan kehilangan pekerjaan.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kecemasan selama epidemi Covid-19 ini, antara lain mengurangi membaca atau mendengar berita seputar Virus Corona.

Jika kita takut ketinggalan berita yang penting, cukup membaca dari media yang terpercaya, bukan dari aplikasi percakapan yang tidak diketahui kebenarnnya.

Hindari juga mengetahui gejala-gejala penyakit yang kita alami di internet.

Kita juga bisa melawan pikiran-pikiran negatif dengan mencari berita yang membawa kabar baik.

Misalnya, alih-alih membaca tentang update jumlah korban meninggal, pilihlah untuk membaca kisah kesembuhan pasien.

Untuk mengurangi kecemasan berlebih, lakukan olahraga ringan agar hormone endorphin terpacu.

Selama di rumah, kita bisa mengikuti kegiatan olahraga melalui youtube atau akun media sosial resmi dari pusat kebugaran.

Selama melakukan pembatasan jarak sosial, tentu kita memiliki banyak waktu luang di rumah.

Manfaatkan untuk berlatih praktik meditasi agar pikiran lebih tenang. (TribunWow.com/ Mariah Gipty, Kompas.com/Lusia Kus Anna) 

Baca juga di Tribunnews.com dengan judul "Mengenal Psikosomatis, Kecemasan Berlebihan yang Bisa Buat Orang Merasa Kena Gejala Virus Corona".

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronapsikosomatisYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved