Virus Corona
Mengenal Psikosomatis, Kecemasan Berlebihan yang Bisa Buat Orang Merasa Kena Gejala Virus Corona
Penyebaran Virus Corona yang sangat cepat membuat banyak orang merasa khawatir. Kekhawatiran itu bahkan banyak menimbulkan gejala psikosomatis.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Betul, jadi tanda-tanda kecemasan itu bisa diwujudkan dalam gejala psikisnya, apakah was-was, khawatir atau parno ."
"Juga diwujudkan dalam bentuk fisiknya, ada temen mengatakan itu gejala psikosomatik, itu bener bahwa kemudian mencocok-cocokan dengan gejala covid-19 bahwa saya kok jadi batuk kering ya dok ya, saya kok jadi demam ya," ungkapnya.
• Buat APD bagi Tenaga Medis secara Gratis, Anne Avantie: Kami Persembahkan bagi Pahlawan Kemanusiaan
Ia tak membantah banyak kasus psikosomatis di tengah wabah Virus Corona.
"Padahal saat diperiksa suhunya normal, batuk kerring ketika kita coba buka mulutnya ternyata tidak ada peradangan, atau mungkin merasa jantungnya beredar itu oke, atau mungkin merasa sesak napas, paru-parunya oke," kata Danardi.
Danardi mengatakan lagi bahwa kecemasan yang berlebih bisa menimbulkan perasaan sakit yang sebenarnya tidak terjadi.
"Jadi ada orang dengan kecemasan berlebih mencoba merasakan fisiknya sakit, padahal fisiknya dalam batas normal saja," sambungnya.
Menurutnya, hal ini bisa diatasi dengan penenangan pikiran, seperti relaksasi hingga beribadah.
"Banyak, dan pasien-pasien itu akan menjapri pada saya dan menyampaikan saya seperti ini, okelah ayo kita ajak untuk mungkin relaksasi, mungkin untuk perventilasi, menarik nafas panjang, mencoba untuk meneramkan diri dengan beribadah," kata dia.
• Kabar Baik, Vaksin yang Dikembangkan untuk Atasi Virus Corona Bisa Bertahan Lama
Lihat videonya sejak menit awal:
Merasa Sakit setelah Baca Gejala Corona
Sebagian orang yang membaca soal Virus Corona secara berlebihan justru bisa menjadi cemas dan merasa sakit.
Misalkan, saat membaca soal gejala Covid-19, seseorang mungkin akan mendadak merasakan hal yang sama, padahal tidak.
Sensasi sakit itu disebut bisa memicu seseorang merasa cemas berlebihan, hingga binggung.
• Mantan Rektor Unhas Idrus A Paturusi Positif Virus Corona Covid-19
Dikutip dari Kompas.com, psikiater dr.Andri menyebut fenomena itu sebagai hal wajar, dan bentuk reaksi psikosomatis tubuh.
“Ketika kita membaca berita atau cerita tentang gejala Virus Corona, tiba-tiba kita merasa tenggorokan kita agak gatal, nyeri, dan merasa sedikit meriang, walau suhu tubuh normal. Itu wajar,” ujarnya melalui akun Twitternya @mbahndi.