Breaking News:

Virus Corona

Kabar Baik, Sosiolog Imam Prasodjo Sebut Rapat dengan Banyak Pengusaha Bahas Sumbangan Corona

Kabar baik datang dari Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo terkait masalah Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel YouTube Talk Show TV One
Imam Prasodjo saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi TV One pada Kamis (27/3/2020) 

"Saya yakin banyak orang yang seperti itu," ucapnya.

 Sakit Pilek dan Tenggorokan Kering di Tengah Wabah Corona, Gejala Covid-19 atau Pengaruh Cuaca?

Dipasrahi suntikan dana tersebut, Dahlan Iskan mengaku dirinya kini tengah menghubungi teman-temannya dari Tiongkok.

Lantas, ia mengaku bersyukur Tiongkok sudah mulai pulih dari masalah Covid-19, sehingga APD sudah tidak terlalu dibutuhkan.

"Sehingga saya bilang kepada pengusaha itu, oke saya lihat dulu saya bisa di mana beli, saya barusan menghubungi teman-teman yang ada di Tiongkok."

"Untungnya kita sekarang ini Tiongkok sudah tidak punya masalah lagi dengan Covid-19," jelas dia.

Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur ini mengatakan bahwa China sempat memproduksi APD yang sangat banyak.

"Kebutuhan mereka sudah sangat rendah, kapasitas mereka tinggi sekali sehingga misalnya semua peralatan itu, mereka bisa produksi dalam jumlah yang sangat besar. Sementara mereka sudah tidak perlu lagi," kata dia.

Dahlan Iskan terdorong membuat video terkait virus corona setelah mendapat kiriman whatsapp dari seorang temannya.
Dahlan Iskan terdorong membuat video terkait virus corona setelah mendapat kiriman whatsapp dari seorang temannya. (Channel YouTube Talk Show TV One)

 Kata Gus Mus soal Hukum Tidak Salat Jumat Digantikan Salat Dzuhur di Rumah karena Virus Corona

Menurutnya, impor APD akan lebih mudah dilakukan oleh pemerintah.

Sehingga, ia menyarankan agar pemerintah melalui BUMN menunjuk satu perusahaan khusus untuk mengurusi masalah impor APD.

Pasalnya, jika dilakukan orang per orang maka impor barang akan lebih rumit.

"Tentu ini jalur pemerintah-pemerintah resmi akan lebih gampang mendatangkan baju-baju pelindung itu daripada misalnya masing-masing orang mendatangkan sendiri-sendiri tentu nanti bea cukainya bagaimana, di pelabuhan bagaimana, mungkin agak rumit."

"Jadi menurut saya satu perusahaan BUMN ditunjuk untuk impor besar-besaran, karena saya yakin di sana kapasitasnya besar dan tidak terlalu perlu," jelasnya.

Lihat videonya mulai menit ke-32:00:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Baca juga di Tribunnews dengan judul "Kabar Baik, Sosiolog Imam Prasodjo Sebut Rapat dengan Banyak Pengusaha Bahas Sumbangan Corona"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Universitas Indonesia (UI)YouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved