Breaking News:

Virus Corona

Haris Azhar Imbau Jokowi Lakukan Lockdown terkait Corona, Singgung Tanggung Jawab Urusi Warga Miskin

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengkritik pemerintah yang tak kunjung memberlakukan lockdown untuk menangani Virus Corona.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Talk Show tvOne
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (27/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengkritik pemerintah yang tak kunjung pilih memberlakukan lockdown untuk menangani Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Haris Azhar menduga pemerintah belum siap memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia jika lockdown benar-benar dilakukan.

Karena itu, ia mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membentuk undang-undang pemberlakuan lockdown.

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (27/3/2020).
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (27/3/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

 

Kabar Baik di Tengah Virus Virus Corona, Jokowi Keluarkan Kebijakan untuk Bantu Rakyat, Apa Saja?

Jalankan Instruksi Megawati terkait Virus Virus Corona, Kader PDIP Kalbar Gelar Aksi Sosial Bagikan Masker

Pernyataan tersebut disampaikannya melalui tayangan 'Indonesia Lawyers Club' yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (27/3/2020).

"Kita punya negara, di dalam negara ada pemerintah tugasnya ngurusin kita," ucap Haris.

"Bahwa orang berdebat devinisi pemerintah apa, kualitasnya seperti apa, hari ini enggak ada ruang untuk berdebat."

Dalam kondisi saat ini, Haris menilai perdebatan tak akan menyelesaikan wabah Virus Corona.

"Waktu kita berdebat virus bekerja," ujar Haris.

Karena itu, ia mengimbau Jokowi untuk secara tegas memberlakukan undang-undang pemberlakuan lockdown demi melawan Virus Corona.

"Jadi saya mau bilang bahwa gunakan undang-undang tersebut, yang tanda tangan Pak Joko Widodo," ujar Haris.

"Bukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bukan Megawati, bukan Abdurrahman Wahid, bukan Soeharto, bukan Soekarno."

"Yang bikin undang-undang itu namanya Joko Widodo," imbuhnya.

Najwa Shihab Lelang 4 Sneakers Favorit untuk Galang Donasi Lawan Virus Corona, Ungkap Harapan ke Pembeli

Haris bahkan menduga, pemerintah memiliki alasan tertentu belum juga melakukan lockdown meski korban Virus Corona terus meningkat.

Ia menilai, pemerintah tak siap memenuhi kebutuhan masyarakat selama lockdown.

"Saya melihat pemerintah pusat enggak mau lockdown karena pemerintah pusat mau menghindar dari tanggung jawab untuk ngurusin warganya yang minta," ucap Haris,

"Kalau dua minggu disuruh diem di rumah, kirimin berasnya."

Halaman
123
Tags:
Haris AzharJokowiJoko WidodoVirus CoronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved