Virus Corona
Gamblang Sebut Insentif bagi Tenaga Medis Tak Sebanding, Imam Rahardjo: Mereka Korbankan Nyawa Loh
Sosiolog Imam Rahardjo menyoroti jumlah insentif yang diberikan pemerintah untuk para tenaga medis yang berjuang menyembuhkan pasien Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Meskipun mengapresiasi, Imam menilai insentif yang diberikan itu tak sebanding dengan pengorbanan yang dilakukan para petugas medis.
"Tapi apa artinya uang segitu dibanding pengorbanan yang diberikan oleh para frontliner?," ucap Imam.
"Mempertaruhkan nyawa loh itu, keluarganya semuanya juga rela untuk ditinggal demi tugas itu."
Karena itu, Imam lantas mengimbau masyarakat membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan para tenaga medis.
"Nah itu empati yang harus kita bangun sebagai masyarakat dan mari sama-sama kita dukung, kirim vitamin C, jangan sampai kekurangan juru rawat dan OB (Office Boy) itu," ucapnya.
"Dan pemerintah harus nomor satu yang namanya APD (alat pelindung diri), itu disediakan."
• Hotman Paris Suntuk 15 Hari di Rumah karena Virus Corona: Kumis dan Jenggot Menebal, Renang 7 Kali
• Resepsi Pernikahan Harus Batal karena Virus Corona, Pasangan Ini Hubungi Tamu Undangan Satu per Satu
Simak video berikut ini menit ke-7.50:
Imbauan Dahlan Iskan
Pada kesempatan itu, sebelumnya mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menganggap tugas dokter dan tenaga kesehatan kini mirip dengan TNI.
Dilansir TribunWow.com, Dahlan Iskan menyatakan para tenaga medis kini harus siap mental merawat pasien Corona.
Ia pun menyebut para tenaga medis seolah tengah berperang melawan virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
• Alasan Amerika Serikat Miliki Kasus Corona Terbanyak Melebihi China dan Italia, Tidak Siap?
Pernyataan tersebut disampaikan Dahlan Iskan melalui tayangan 'DUA SISI' kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (26/3/2020).
"Tetapi memang dokter dan perawat sekarang sudah harus siap seperti tentara," ucap Dahlan.
Terkait hal itu, Dahlan pun menyinggung kesiapan tentara meninggalkan keluarga demi menjalankan tugas.
Menurut dia, hal itu kini juga harus dilakukan para tenaga medis demi memerangi Virus Corona.
"Kan biasa tentara juga ke tempat tugas siap pamit pada keluarganya, dia pamit kepada anak-anaknya bahwa dia akan bertugas di medan perang," kata Dahlan.