Breaking News:

Virus Corona

Alur Perawatan Pasien Covid-19 di RS Darurat Corona, Mulai dari Pasien Datang hingga Perawatan

Komandan Satgas Kesehatan RS Corona Agung Hermawanto menjelaskan metode dan alur penanganan pasien di RS Darurat Corona di Kemayoran.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube KompasTV
Komandan Satgas Kesehatan RS Corona, Brigadir Jenderal Agung Hermawanto, mengungkapkan metode dan alur penanganan pasien di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19, Kemayoran, Jakarta, Jumat (27/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Komandan Satgas Kesehatan RS Corona, Brigadir Jenderal Agung Hermawanto, mengungkapkan metode dan alur penanganan pasien di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19, Kemayoran, Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Bangunan yang awalnya adalah Wisma Atlet Kemayoran tersebut diubah menjadi RS Darurat guna mengantisipasi lonjakan pasien positif Virus Corona.

Dilansir KompasTV, Jumat (27/3/2020), Agung menjabarkan mengenai fasilitas dan metode perawatan di RS tersebut.

Tanggapi Status Lockdown Kota Tegal akibat Virus Corona, Ganjar Pranowo: Niatnya Pak Wali Kota Baik

"Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini adalah rumah sakit dengan isolasi dan karantina untuk pasien Corona yang mempunyai sebanyak 1.000 tempat tidur perawatan," kata Agung.

"Kemudian juga ada pelayanan IGD dan pelayanan diagnostik," imbuhnya.

Agung kemudian menjelaskan mengenai tata cara dan urutan pemeriksaan pasien yang masuk ke rumah sakit tersebut.

Pertama, pasien yang datang akan langsung di screening, lalu para pengantar pasien akan di data.

Karena apabila hasil tes calon pasien tersebut positif, maka pengantar akan berstatus orang dalam pengawasan (ODP).

"Adapun alur daripada pasien yang ada di RS Darurat Covid-19 ini adalah ketika pasien datang, pasien di-screening," ujar Agung.

"Kemudian dilakukan di triase pertama, triase kedua, pasien pengantar dilewatkan jalur sebelah kiri, di mana akan didata, karena pengantar pasien ini adalah Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang akan kami laporkan di dinas kesehatan."

"Kemudian pasien ini masuk ke UGD dilakukan pemeriksaan, kemudian kami lakukan perawatan," sambungnya.

BREAKING NEWS - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Umumkan Positif Virus Corona Covid-19

Bila pasien tersebut kemudian membutuhkan perawatan intensif akan diempatkan di lantai dua.

Tapi bila tidak perlu perawatan yang intensif akan ditempatkan di hunian lantai 4 sampai dengan lantai 32.

Sebelumnya, dalam sebuah konferensi pers, Kamis (26/3/2020), Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menjelaskan bahwa Wisma Atlet Kemayoran kini telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Hal itu bertujuan agar pemerintah dapat mengatasi apabila penyebaran Covid-19 semakin merebak dan sulit untuk diatasi.

Eko menyatakan bahwa pemerintah telah bersiap dengan skenario terburuk.

"Pemerintah sudah mengantisipasi apabila penyebaran Covid-19 ini tidak bisa kita bendung, maka pasti akan banyak yang terpapar oleh virus ini," kata Eko.

Ia menjelaskan bila penambahan pasien positif tidak terbendung, rumah sakit yang ada tidak akan sanggup menangani lonjakan tersebut.

"Sementara apabila kita mengandalkan rumah sakit-rumah sakit yang ada jelas tidak akan mungkin," terangnya.

Dari hasil simulasi dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) DKI Jakarta, didapatlah skenario terburuk kasus positif Corona bisa mencapai 8.000 orang.

"Dari hasil simulasi Forkompinda DKI, karena daerah yang paling terbantak terkena virus ini, skenario terburuk bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 orang positif," ujar Eko.

Melalui hasil simulasi yang didapat tersebut, pemerintah kemudian menentukan langkah dan mengubah Wisma Atlet Kemayoran menjadi Rumah Sakit Darurat Corona.

Kabar Baik di Tengah Virus Corona, Jokowi Keluarkan Kebijakan untuk Bantu Rakyat, Apa Saja?

"Oleh karena itu untuk mengantisipasi itu pemerintah bertindak cepat, mengubah yang selama ini wisma atlet menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19," pungkasnya.

Diketahui, saat ini terdapat 215 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Corona tersebut.

Apabila diidentifikasikan menurut jenis kelamin, terdapat 124 laki-laki, sementara 91 orang sisanya perempuan.

Pasien positif terinfeksi Virus Corona yang dirawat di sana sejumlah 14 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 157 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 44 orang.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

(TribunWow.com/Via)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Daftar rumah sakit rujukan Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved