Virus Corona
Seberapa Efektif Masker Kain dan Hand Sanitizer Tangkal Virus Corona? Begini Penjelasan Dokter Tirta
Lantas, seberapa efektif barang-barang tersebut masker kain dan membuat hand sanitizer sendiri.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Mulanya, Prof Tharbrany meminta masyarakat tetap menerapkan social distancing dan bisa menjaga daya tahan tubuh.
Pasalnya, daya tahan tubuh sangat baik untuk melawan Virus Corona.
"Yang terbaik masyarakat pahami jangan membebani tenaga yang sedikit dengan cuek, jagalah jarak, jagalah kondisi badan agar tetap fit gitu sehingga kalaupun virus numpang masuk bisa dikalahkan tentara dalam badan kita."
"Karena di setiap badan kita itu ada tentara yang bisa mengusir musuh-musuh seperti virus ini," ujar Prof Thabrany.
Lalu, ia mengatakan bahwa bahan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C, E dan Protein.
"Tapi kalau badan kita kurang amunisi ya tentara di badan tidak bisa mengalahkan ya karena itu amunisinya yang baik adalah gizi yang baik, protein yang cukup, vitamin C, vitamin E yang cukup."
"Vitamin C, vitamin E bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh," lanjutnya.
• Gejala Baru Virus Corona yang Tak Kasat Mata, Ini Pengakuan Pasien Positif di Tiga Negara
Selain vitamin, protein juga penting untuk ketahanan tubuh baik yang berasal dari hewan.
"Tentu protein penting, ya karena itu amunisi yang paling penting. (Hewani dan nabati) sama saja, jadi enggak perlu yang mahal-mahal beli steak, telur saja cukup," ujar Prof Thabrany.
Lantas, presenter mengonfirmasi ke Prof Thabrany bahwa memakan daging di tengah pandemik Virus Corona tidak membahayakan.
"Ini mungkin juga mengonfirmasi karena banyak juga berita yang beredar ketakutan di masyarakat karena ini awalnya mendengar virus ini datang dari hewan, kelelawar yang dimakan atau dimasak di China jadi ada yang takut makan daging ayam, daging merah?," tanya presenter.
Prof Thabrany menjawab bahwa virus di dalam daging itu bisa mati jika sudah direbus selama 10 menit.
"Virus ini kalau direbus, kalaupun dia ada daging, direbus 10 menit mati, jadi enggak apa-apa," tegas Prof Thabrany.
• Jengkel Warganya Sepelekan Corona, Wali Kota Tasikmalaya Berorasi Keliling: Bukan Masalah Pencitraan
Sehingga, ia menyayangkan masyarakat yang sering hanya percaya pada media sosial.
"Jadi ini yang bikin susah kita, terlalu banyak hoaks. Maka saya menganjurkan masyarakat enggak usah denger dari sosial media," ucap dia.