Ibunda Jokowi Meninggal Dunia
Potret Sederhana, Ini Penampakan Kediaman Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, di Boyolali
Di rumah ini lah, Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, sempat tinggal sebelumnya.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Rumah kayu di Dukuh Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (26/3/2020), itu terlihat sepi.
Di rumah ini lah, Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo, sempat tinggal sebelumnya.
Warga sekitar tak lagi mengingat kapan tepatnya Sudjiatmi dan suaminya, tinggal di sana.
Menurut mereka, Sudjiatmi tinggal di sana sebelum Jokowi lahir, atau sebelum tahun 1961.
• 1200 Personel Gabungan TNI Polri Dikerahkan untuk Amankan Prosesi Pemakaman Ibunda Jokowi di Solo

Ia di sana semenjak kecil, sampai menikahi Notomihardjo.
Sama seperti Notomiharjo, ayah Sudjiatmi merupakan seorang penjual kayu.
Rumah asli Sudjiatmi sendiri sudah tak tersisa.
Bekas tempat tinggal Sudjiatmi itu, sekarang menjadi sebuah rumah joglo, yang dijadikan tempat pertemuan warga setempat.
• Jokowi dan Keluarga Jalani Tradisi Brobosan sebelum Jenazah sang Ibunda Sudjiatmi Dimakamkan
Tempat pertemuan yang menempati bekas rumah Sudjiatmi itu dinamakan Joglo Wiroredjan.
Tapi, di sebelah joglo itu, ada sebuah rumah kayu.

Rumah kayu itu dulunya juga digunakan keluarga Sudjiatmi, untuk menyimpan barang.
Mulyono (49), seorang warga RT 05 RW 06, Gumukrejo, Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali mengatakan Joglo bekas rumah almarhumah Sudjiatmi ini memang sudah diserahkan ke masyarakat setempat.
"Lokasi bekas rumah Almarhumah yang saat ini dibangun Joglo ini, memang diserahkan ke masyarakat di sini," ungkap Mulyono saat ditemui tribunsolo.com, Kamis, (26/3/2020).
• Potret Rumah Duka Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, Karangan Bunga Berjejer hingga 1 Km
Mulyono yang juga pengurus pengelola Joglo Wiroredjan ini mengatakan, Sudjiatmi sudah menyerahkan tempat tinggalnya untuk kegiatan masyarakat Desa Giriroto.
"Almarhumah ibu sendiri yang menyerahkan rumahnya untuk kegiatan masyarakat desa," ucap Mulyono.