Ibunda Jokowi Meninggal Dunia
Potret Iring-iringan Jenazah Sudjiatmi Notomihardjo: Jokowi dan Keluarga Tetap Gunakan Masker
Ibunda Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo telah berpulang ke Yang Maha Kuasa pada Rabu (25/3/2020)
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ibunda Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo telah menghembuskan nafas terkahirnya di usia 77 tahun, pada Rabu (25/3/2020).
Wanita yang akrab disapa Ibu Noto tersebut rencananya akan dikebumikan di Mundu, Gondangrejo, Karanganyar, pada Kamis (26/3/2020) pukul 13.00 WIB.
Berikut adalah momen dipindahkannya Jenazah Ibu Noto dari rumah duka yang berada di Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, menuju tempat perisitirahatan terakhirnya.

• Pengakuan Penggali Makam Ibunda Jokowi yang Sudah 7 Tahun Urusi Pemakaman Keluarga Presiden
Nampak peti jenazah Ibu Noto dibawa oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) keluar dari rumah duka.
Mengingat wabah Virus Corona (Covid-19) yang sedang menyebar di Indonesia, Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, beserta seluruh orang yang ada di rumah duka, semua mengenakan masker untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
Setelah keluar dari rumah duka, nampak Jokowi berjalan paling depan, disusul anaknya yang membawa potret sang nenek.
Gibran dan Jokowi nampak mengenakan pakaian atasan putih polos, begitu pula dengan keluarga besar Ibu Noto yang lain.

Jokowi: Ibu Sudah 4 Tahun Menderita Sakit Kanker
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pengumuman resmi mengenai kematian ibundanya, pada Rabu (25/3/2020), sekitar pukul 19.30 WIB di rumah duka Sumber, Banjarsari Surakarta.
Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020), pukul 16.45 WIB.
Diketahui Sudjiatmi sempat dirawat sementara waktu di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sebelum akhirnya dirawat di RS TNI Slamet Riyadi di Solo.
• Ibunda Jokowi Meninggal, Jajaran Menteri Kabinet Diimbau Tak Melayat: Jalankan Tugas Hadapi Corona

Saat menyampaikan konfirmasi tersebut, Jokowi terlihat didampingi putranya Kaesang Pangarep, dan sejumlah anggota keluarga lain.
Mereka berkumpul di depan rumah duka, dan beberapa di antaranya tidak kuasa menahan tangis.
Jokowi yang saat itu mengenakan peci hitam dan baju putih memberikan konfirmasi pada awak media yang telah berkumpul di depan kediamannya.
"Tadi sore pada jam 16.45 WIB, telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Ibunda kami Ibu Sudjiatmi Notomihardjo," ujar Jokowi dengan raut wajah terlihat sedih.
Ia memberitahu bahwa penyebab kematian ibundanya adalah penyakit kanker yang telah diderita selama 4 tahun.
"Yang kita tahu bahwa ibu ini sudah 4 tahun menderita sakit kanker dan sudah berobat," jelas Jokowi.
"Kita semuanya sudah berusaha, berikhtiar, berobat, pertamanya di Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, tapi memang Allah sudah menghendaki," sambungnya.
• Sudjiatmi Ibunda Jokowi Wafat, Anies Baswedan hingga Susi Pudjiastuti Sampaikan Ucapan Duka Cita
Jokowi memohonkan doa kepada segenap masyarakat, agar Sudjiatmi Notomihardjo mendapatkan pengampunan dari Tuhan.
"Atas nama keluarga besar, kita ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT, dan husnul qotimah," kata presiden berusia 58 tahun tersebut.
Ketika ditanya awak media, Jokowi mengatakan bahwa pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis (26/3/2020) di pemakaman daerah Mundu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Rencana pemakaman insyaallah besok jam 13.00 WIB, di pemakaman di Mundu di Kabupaten Karanganyar," pungkas Jokowi.

Diketahui Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana mendarat di Solo pada pukul 17.20 WIB.
Menurut kabar dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi sampai di RS TNI Slamet Riyadi pada pukul 18.20 WIB dan langsung menuju ruangan tempat jenazah ibundanya dibaringkan.
Jenazah kemudian diberangkatkan dari RS TNI Slamet Riyadi Solo pada pukul 18.32 WIB dan kini masih berada di rumah duka.
Instruksi Jokowi pada Para Menteri
Di tengah perasaan sedih kehilangan seorang ibu, Jokowi tetap memerintahkan agar para menterinya tetap di Jakarta menjalankan tugasnya masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan rasa hormatnya kepada Jokowi.
"Itu sesuatu yang menurut saya terpuji," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (25/3/2020).
Ma'ruf Amin merasa kagum atas ketenangan Jokowi dalam mengambil kebijakan, meskipun suasana hatinya sedang dirundung kesedihan.
"Walaupun Beliau dalam keadaan yang menerima suasana duka, tapi Beliau meminta supaya para pembantunya (menteri-menteri) tetap bekerja di Jakarta untuk menghadapi Corona," katanya.
Ia mengatakan sikap Jokowi yang masih tenang mengatur permasalahan negara, di saat ibunya meninggal perlu diapresiasi.
"Jadi saya pikir itu sikap yang luar biasa," kata Ma'ruf Amin.
Sebelumnya diberitakan, juru bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman menyampaikan kepada para menteri agar tetap di Jakarta menjalankan tugas, khususnya terkait wabah Virus Corona (Covid-19).
"Kami diimbau tetap di Jakarta, tetap menjalankan tugas sebagaimana yang sekarang kami sedang hadapi terkait Covid-19 ini," kata Fadjroel dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (25/3/2020).
"Karena ini bersifat imbauan, mungkin nanti ada sebagian menteri yang lain bergerak ke Solo," imbuhnya.
Namun Fadjroel mengatakan bahwa dirinya tetap akan di Jakarta sesuai instruksi karena memiliki sejumlah tugas.
"Tapi saya sendiri akan tetap di Jakarta, karena diminta untuk menangai problem komunikasi publik terkait dengan Covid-19," terang Fadjroel.

• Putri Mendiang Guru Besar UI Kenang Ayahanda pasca Jadi PDP Corona: Papi Sesak, Papi Kedinginan
Ia mengatakan tugas tersebut berhubungan dengan langkah-langkah penanganan Virus Corona yang sedang disusun oleh pemerintah.
"Karena ada beban tugas yang disampaikan Presiden Jokowi dalam rangka menghadapi Covid-19 yaitu 3 prioritas Kabinet Indonesia Maju itu,"ujar Fadjroel.
"Soal kesehatan seluruh rakyat Indonesia, juga terkait dengan bantuan sosial, juga terkait dengan upaya menjaga perputaran ekonomi nasional ini," jelasnya.
Fadjroel yang berada dalam divisi komunikasi publik, akan tetap bekerja bersama menteri lainnya.
Ia dan sejumlah menteri mengaku telah mengucapkan turut berbela sungkawa kepada presiden sebelum Jokowi berangkat.
Sebelumnya, Fadjroel mengungkapkan bahwa berita duka tersebut awalnya disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Berita mengenai ibunda Presiden Joko Widodo kami dapatkan dari Menteri Sekretaris Negara Bapak Pratikno melalui Whatsapp grup," kata Fadjroel.
"Kami mengharapkan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar Ibunda Joko Widodo husnul qhotimah," imbuhnya.
Fadjroel mengatakan dalam proses pemakaman almarhum, akan diatur sesuai ketentuan kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang tengah merebak saat ini.
"Tentu akan dilakukan upacara dengan memperhatikan semua protokol kesehatan karena terkait dengan Covid-19 ini," ujar Fadjroel.
"Sementara ini kami berharap media massa menunggu pengumuman langsung dari persiden Joko Widodo ataukah nanti dari pihak keluarga," sambungnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-5.20:
(TribunWow.com/Anung/Noviana)