Ibunda Jokowi Meninggal Dunia
Ibunda Jokowi Meninggal, Jajaran Menteri Kabinet Diimbau Tak Melayat: Jalankan Tugas Hadapi Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap mejalankan tugasnya di Jakarta.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap mejalankan tugasnya di Jakarta.
Pesan tersebut disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam sebuah pesan tertulis.
Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020), pukul 16.45 WIB.
• Sudjiatmi Ibunda Jokowi Wafat, Anies Baswedan hingga Susi Pudjiastuti Sampaikan Ucapan Duka Cita
Diketahui Sudjiatmi telah dirawat sementara waktu di sebuah rumah sakit di Yogyakarta sebelum akhirnya dirawat di RS TNI Slamet Riyadi di Solo.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi mengenai penyebab meninggalnya almarhum.
Dilansir KompasTV, Rabu (25/3/2020), Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengungkapkan bahwa seluruh jajaran menteri diminta untuk tetap berada di Jakarta.
"Kami diimbau tetap di Jakarta, tetap menjalankan tugas sebagaimana yang sekarang kami sedang hadapi terkait Covid-19 ini," kata Fadjroel.
"Karena ini bersifat imbauan, mungkin nanti ada sebagian menteri yang lain bergerak ke Solo," imbuhnya.
Namun Fadjroel mengatakan bahwa dirinya tetap akan di Jakarta sesuai instruksi karena memiliki sejumlah tugas.
"Tapi saya sendiri akan tetap di Jakarta, karena diminta untuk menangai problem komunikasi publik terkait dengan Covid-19," terang Fadjroel.
• Sosok Ibunda Presiden Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo yang Meninggal Dunia, Dikenal Bersahaja
Ia mengatakan tugas tersebut berhubungan dengan langkah-langkah penanganan Virus Corona yang sedang disusun oleh pemerintah.
"Karena ada beban tugas yang disampaikan Presiden Jokowi dalam rangka menghadapi Covid-19 yaitu 3 prioritas Kabinet Indonesia Maju itu,"ujar Fadjroel.
"Soal kesehatan seluruh rakyat Indonesia, juga terkait dengan bantuan sosial, juga terkait dengan upaya menjaga perputaran ekonomi nasional ini," jelasnya.
Fadjroel yang berada dalam divisi komunikasi publik, akan tetap bekerja bersama menteri lainnya.
Ia dan sejumlah menteri mengaku telah mengucapkan turut berbela sungkawa kepada presiden sebelum Jokowi berangkat.