Breaking News:

Ibunda Jokowi Meninggal Dunia

Imbau Masyarakat untuk Tidak Melayat ke Makam Ibunda Jokowi, Mahfud MD: Lakukan Salat Gaib

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengimbau masyarakat agar tidak datang melawat.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
YouTube KompasTV
Mahfud MD mengimbau masyarakat untuk tidak datang ke pemakaman Ibunda Jokowi dan melakukan Salat Gaib di rumah, Kamis (26/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengimbau masyarakat agar tidak datang melayat ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mahfud MD yang berada di Jakarta meminta masyarakat untuk mendoakan Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, di rumah masing-masing.

Diketahui, Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia di RS TNI Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu (25/3/2020), sekira pukul 16.45 WIB.

Potret Sederhana, Ini Penampakan Kediaman Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, di Boyolali

Menurut penuturan Jokowi, ibundanya meninggal karena penyakit kanker yang sudah diderita selama 4 tahun.

Dilansir KompasTV, Kamis (26/3/2020), Mahfud MD menyampaikan ucapan bela sungkawa dan meminta masyarakat untuk turut mendoakan dari rumah.

"Hari ini kita berduka karena ibunda Presiden Joko Widodo, Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, telah wafat menghadap Sang Khalik," kata Mahfud.

Di tengah pandemi Virus Corona yang merebak, Jokowi dan keluarga besar meminta masyarakat untuk mendoakan dari rumah agar tidak terjadi kerumunan yang dapat meningkatkan resiko penyebaran Covid-19.

Mahfud MD pun kemudian menjelaskan bahwa instruksi Jokowi yang melarang para pelayat untuk datang tersebut demi kepentingan bersama.

"Presiden Jokowi tentu merasa tidak enak hati untuk melarang orang bertakziah, tetapi demi kebaikan bersama," ujar Mahfud MD.

"Karena Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan dan mempelopori untuk melakukan physical distancing menjaga jarak, menjauhi kerumunan," imbuhnya.

Jokowi dan Keluarga Jalani Tradisi Brobosan sebelum Jenazah sang Ibunda Sudjiatmi Dimakamkan

Mahfud MD menyampaikan imbauannya agar semua pihak tidak perlu datang untuk takziah ke rumah duka maupun lokasi pemakaman.

"Maka Bapak Presiden meminta agar kita tidak usah hadir ke rumah duka, tidak usah menghadiri pemakamannya, tetapi turut berdoa dari rumah masing-masing untuk kebaikan almarhumah," jelas menteri 62 tahun itu.

Selain itu, Mahfud MD menganjurkan bagi masyarakat yang beragama Islam untuk mendoakan Ibunda Jokowi dengan melakukan Salat Gaib.

"Bagi kaum muslimin, disarankan untuk melakukan Salat Gaib dari rumah masing-masing," imbau Mahfud.

Ia menambahkan bahwa jenazah tetap bisa disalatkan dari tempat yang jauh dengan ritual Salat Gaib.

"Ada tuntunannya di dalam Islam bahwa orang yang wafat tidak harus disalati di tepi jenazah, tetapi bisa disalati dari tempat yang jauh dalam ritual yang sama, yang disebut Salat Gaib untuk jenazah," jelasnya.

1200 Personel Gabungan TNI Polri Dikerahkan untuk Amankan Prosesi Pemakaman Ibunda Jokowi di Solo

Akhir kata, Mahfud MD mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan almarhumah agar diterima di sisi Tuhan.

"Mari kita doakan kepergian Beliau, mari kita berdoa agar Beliau mendapat surganya," pungkas Mahfud.

Diketahui, pemakaman Sudjiatmi Notomihardjo, dilaksanankan di TPU Dusun Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (26/3/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Acara pemakaman dilaksanakan dengan memperhatikan protokol-protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang tengah merebak.

Tidak seperti biasanya, setiap pelayat datang akan diminta mencuci tangan di wastafel yang tersedia.

Kemudian mereka akan diperiksa sesuai protokoler dan disemprot cairan disinfektan sebelum memasuki area pemakaman.

Jumlah pengunjung di area pemakaman dibatasi hanya dengan 500 kursi saja.

Jarak antar kursi diatur sedemikian rupa sehingga tetap menerapkan aturan social distancing dengan jarak 1 meter tiap kursinya.

Keluarga Buka Kantong Plastik dan Cium Jenazah PDP Virus Corona di Kolaka, Ahli: Semuanya Jadi ODP

Acara pemakaman pun dilakukan dengan cepat agar tidak menimbulkan kerumunan pelayat.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga hadir di rumah duka pada Rabu (25/3/2020), malam.

Ia menyampaikan pesan dari keluarga besar Jokowi, berkaitan dengan sejumlah warga yang berniat melayat.

Ganjar mengimbau agar masyarakat mendoakan dari rumah dan tidak perlu datang melayat.

Hal itu untuk mencegah pengumpulan massa yang akan sangat berbahaya di tengah pandemi Virus Corona yang tengah mewabah saat ini.

"Baru saja saya bicara dengan keluarga bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam, dan saya diminta untuk menyampaikan pada masyarakat, terima kasih atas ucapan bela sungkawa, terima kasih atas doanya semuanya," kata Ganjar.

"Keluarga berharap besok kalau bisa mendoakan dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," imbuhnya.

Prosesi pemakaman Ibunda Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo, Kamis (26/3/2020)
Prosesi pemakaman Ibunda Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo, Kamis (26/3/2020) (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Ganjar juga menyampaikan bahwa pihak keluarga akan sangat memahami dan senang bila masyarakat hanya mendoakan dan tidak perlu datang ke rumah duka.

"Tentu keluarga akan sangat bahagia, akan sangat senang, akan sangat menghormati, jika warga masyarakat semuanya bisa mendoakan dari rumah," imbau Ganjar.

"Doa dari rumah buat keluarga itu jauh sangat cukup sekali, dan keluarga tahu betul apa yang kemudian dirasakan oleh masyarakat dan keinginan (masyarakat)," sambungnya.

Potret Sederhana, Ini Penampakan Kediaman Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, di Boyolali

Lihat tayangan selengkapnya di menit ke-5:22:55:

(TribunWow.com)

Tags:
JokowiMahfud MDSudjiatmi NotomihardjoMenkopolhukam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved