Virus Corona
Ungkap Kekecewaan di ILC, Dokter Tirta: Kebijakan Kesehatan Tak Sesuai, yang Disalahkan Presiden
Influencer sekaligus relawan kemanusiaan, Dokter Tirta Mandiri Hudhi mengimbau publik tak menyalahkan Presiden Joko Widodo terkait wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Tak hanya itu, ia juga mengaku telah menyemprot disinfektan ke angkot-angkot yang ada di terminal.
Hal itu Tirta lakukan sebagai upaya mencegah penularan Virus Corona.
"Menyemprot gereja dengan disinfektan dan kemarin kita membuat kegiatan menyemprot angkot di terminal karena itu garda terdepan kami," kata Tirta.
"Karena mereka juga enggak bisa di-lockdwon."
Terkait hal itu, Tirta mengaku tak mendapat bayaran apapun dari pemerintah.
Bahkan, gerakan tersebut dilakukan Tirta dengan dana pribadi dan sejumlah rekannya.
• Fadjroel Rachman Jawab Curhat Ojol Sengsara karena Virus Corona: Bisa Menemui Pihak Anies Baswedan
"Jadi ketika pemerintah belum bisa melakukan lockdown, kami yang berjalan," kata Tirta.
"Apakah kami dibayar? Tidak, karena saya sendiri punya bisnis yang lain, dan teman-teman punya uang. Ini saatnya kita satu negara saling membantu."
Lebih lanjut, Tirta mengungkap hal ironis yang dialaminya saat akan membeli masker untuk para tenaga medis yang berjuang merawat pasien Corona.
"BNPB jujur kemarin kita apresiasi, terima kasih buat BNPB, tapi yang jelas saya inisiatif menggalang dana juga," kata Tirta.
"Saya sebagai dokter membeli reseller masker Pak Karni, ini yang paling ironis."
Dengan menggunakan sebagian dana pribadi, Tirta tetap membeli masker tersebut meski dengan harga tinggi.
"Masker itu saya beli harga reseller senilai 420 juta, 200 dari duit saya sendiri," ucap Tirta.
"Karena, 'Mas Tirta kenapa beli masker harga reseller, itu kan kasih keuntungan?'."
Tirta menyatakan, dirinya tak peduli dengan harga masker yang tinggi.
• Ada 519 Kasus Virus Corona dengan 10 Kematian, India Berlakukan Kebijakan Lockdown dan Karantina