Virus Corona
Pesan Dokter Tirta di ILC: Pesan Makanan dan Beri pada Ojol, Mereka Belum Tentu Bisa Makan Hari Ini
Dokter Tirta Mandiri Hudhi mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap berbuat baik meski dilanda pandemi Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Meskipun dokter kini bertugas menangani pasien Corona, masyarakat disebutnya harusnya lebih berperan dalam mencegah penularan virus dengan nama lain Covid-19 itu.
"Dokter di garda terdepan itu sekarang sebagai agen kuratif, tetapi peran yang paling penting itu adalah masyarakat untuk mengendalikan dan menurunkan tingkat infeksi," kata dia.
"Nah ini peran dokter yang jadi relawan untuk garda terdepan yang menurunkan tingkat infeksi."
Terkait hal itu, Tirta pun menyinggung soal pertemuan sejumlah influencer dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
• Gaji Dibayar Hanya 50 Persen, Ribuan Karyawan Pabrik di Magetan Unjuk Rasa di Tengah Virus Corona
Ia membantah jika para influencer itu mendapat bayaran untuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya menjadan diri dari penularan Corona.
"Langkah-langkah yang kami lakukan itu, saya bersama dengan sebuah yayasan Kita Bisa, dan BNPB kemarin mengundang kami," jelasnya.
"Jadi sekalian saya clear-kan di sini, kemarin ada isu 'BNPB mengundang puluhan influencer terus dihujat dibayar'."
Bahkan, menurutnya para influencer menggunakan dana pribadi untuk melakukan sejumlah kegiatan sosial di tengah wabah Corona.
"Saya tegaskan, para influencer tak pernah dibayar negara," kata Tirta.
"Kami mengeluarkan itu benar-benar uang kami sendiri."
Simak video berikut ini menit 2.02:
Sindir Penimbun Masker
Pada kesempatan itu, sebelumnya dokter Tirta Mandiri Hudhi menyindir oknum yang menimbun masker di tengah wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Tirta mengaku membeli masker dengan harga tinggi demi melindungi rekan seprofesinya dari paparan Virus Corona.
Tirta mulanya mengungkap sejumlah gerakan yang dilakukannya bersama Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
• dr Tirta Cerita Pengorbanan Tim Medis Lawan Corona: Ibarat PUBG, Lawan Pakai AWP, Kita Pakai Panci